Republiknews, Bitung- Majelis Kebudayan Minahasa (MKM) masuk bagian FPSL 2022 Bitung, Ketua MKM Tunduan ( 'Pemimpin' bahasa Minahasa) Febian Kaloh sampaikan terimakasih kepada Tonaas Wangko Umbanua Ir Maurits Mantiri dan Hengky Honandar SE , Minggu (9/10/22)
Hal ini disampaikan Tunduan Fabian Kaloh, saat memberi sambutan pada kegiatan Lomba Pidato berbahasa Minahasa, Lomba Bintang Vokalia Minahasa dan Pentas Theater tentang Ke-Minahasa-an dan Gastronomin masak, di Panggung Utama FPSL.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Majelis Kebudayan Minahasa (MKM) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung.
"Terima kasih kepada Tonaas Wangko Umbanua Maurits Mantiri dan Hengky Honandar yang telah memberi kesempatan mengisi acara di FPSL selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung," ungkapnya.
Tak hanya itu Tunduan Fabian Kaloh juga memaparkan mulai terkikisnya budaya daerah, khususnya budaya Minahasa akibat budaya - budaya yang masuk di Sulawesi Utara.
"Kami bersyukur berada di bagian FPSL 2022 ini, hal ini demi melestarikan dan menjaga budaya Minahasa yang nyaris hilang," paparnya.
Sementara Febian mengharapkan profesionalisme seluruh juri terkait hasil lomba masak - memasak menu khas Minahasa , agar memberi penilaian secara fair dan jujur.
"Kami meminta tim juri pada lomba masak untuk bisa memberi penilaian secara fair agar menghasilkan juara yang sebenarnya," kata Fabian Kaloh.
Sebelum ambil bagian di penyelenggaraan FPSL 2022, Majelis Kebudayaan Minahasa (MKM) Wanua Bitung juga telah melakukan beberapa kegiatan terkait budaya Minahasa. Seperti, seminar budaya, napak tilas dan upacara adat.
"Sebelumnya MKM sudah melaksanakan seminar untuk menggali lebih dalam sejarah Minahasa di Kota Bitung, kami juga telah melakukan napak tilas dan upacara adat," Terang Febian Kaloh yang juga, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara ini. (Suryo)