![]() |
Kabid SDK Dinkes Manggarai Theresia Gandi dan jajaran saat melakukan sidak di Apotik Omega Ruteng. Foto : Nestor Madi |
Ruteng,Republiknews.com- Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupeten Manggarai,Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan Sidak di beberapa Apotik di wilayah Kecamatan Langke Rembong,Senin( 24/10/2022).
Kabid SDK Dinkes Manggarai Theresia Gandi dan beberapa petugas dari Dinkes langsung melakukan pengecekan di beberapa Apotik di wilayah Kecamatan Langke Rembong pukul 10.00 wita.
"Untuk sementara dari hasil pengecekan sejumlah apotik yang kami awasi hari ini hampir semua apotik sudah melaksanakan himbauan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai. Jadi, sama sekali tidak ditemukan obat-obat yang sesuai di edarkan oleh Kementrian Kesehatan," Ungkap Theresia Kepada Media.
Hal ini juga bagian dari tindak lanjut himbauan Kemenkes RI dan BPOM juga surat yang dilayangkan oleh Dinkes Kabupaten Manggarai.
"Hari ini ada 7 Apotik yang kami datangi untuk melakukan pengecekan yaitu Apotik Banera,Omega,Medika,Rajawali,Kurnia,Motang Rua dan Mira Farma dan mereka sudah mengosongkan penjualan jenis obat cair yang diberhentikan sementara penjualannya," kata Theresia.
![]() |
Petugas Dinkes Manggarai saat melakukan sidak di Apotek Mira Farma Lawir |
Lebih lanjut Theresia menyampaikan pengecekan ini tidak hanya di berlakukan pada Apotek di Wilayah Kecamatan Langke Rembong saja juga akan melakukan yang sama di wilayah Kecamatan lain di Kabupaten Manggarai.
"hari ini kami sudah melakukan Inspeksi Mendadak(sidak) 7 Apotik, besok kami mungkin bergeser keluar dari Wilayah Kecamatan Langke rembong untuk melakukan pemeriksaan ke Apotik lain," Tutupnya.
Terpisah, Pemilik Apotek Mira Farma Lawir, Dr. Yohanes Romi Irawan menyambut baik dengan langkah Dinkes Kabupaten Manggarai untuk mengecek langsung di setiap Apotek dalam memastikan penyetopan sementara penyaluran Obat Jenis Sirup dan Cair dari peredarannya.
"Saya setuju langkah yang diambil oleh Dinkes Manggarai, Kami sudah dua hari kosongkan, untuk pasien yang beli sirup kami menolak untuk sementara," ungkap Dr.Romi
Kendati demikian, Dr. Romi Irawan berharap agar pemerintah cepat mengumumkan jenis obat yang diproduksi menyebabkan gagal ginjal akut pada Anak.
Nestor Madi