Lampung Utara-Republik News,
Air merupakan sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Bahkan tidak hanya itu, semua mahluk yang hidup di bumi ini memerlukan air sebagai sumber kehidupan, tak ayal, jika tidak ada air maka tidak ada pula kehidupan.
Seiring waktu, banyak cara manusia untuk mencari mata air bersih agar layak di konsumsi dan digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Seperti halnya program perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tahun 2022 yang digelontorkan pemerintah pusat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bidang Cipta Karya Kabupaten Lampung Utara (Lampura).
Dalam hal ini, program tersebut disalurkan untuk Desa Taman Jaya, Kecamatan Kotabumi Selatan yang dikelola secara swadaya oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Maju Jaya, yang diketuai oleh Suheli.
Suheli mengatakan, pihaknya sedang melaksanakan pembuatan pengecoran tower sebagai wadah penampung air yang nantinya akan mengaliri rumah-rumah warga sekitar sesuai kapasitas yang ada.
"Mekanisme pencairan dana program ini realisasi nya secara estafet, untuk tahap pertama ini, kita fokuskan untuk mengerjakan pembuatan bak penampungan air setinggi 8 meter dari permukaan tanah dan memiliki kapasitas bak penampung sebesar 8 kubik air," jelas Suheli saat diwawancarai media ini. Senin (10/10/2022).
Program tersebut disambut baik oleh tokoh masyarakat setempat Rosid dan Salim serta tokoh pemuda karang taruna saudara Andi ditemani Asnawi selaku RT setempat.
Tokoh masyarakat Rosid menyampaikan, program ini menurutnya sangat bermanfaat bagi warga taman jaya serta dinilai mampu memaksimalkan potensi usaha masyarakat sekitar.
"Saya melihat, nantinya saluran air ini bakal mengaliri setiap rumah warga, jadi warga tidak bakal kesulitan lagi mencari air bersih terlebih jika saat musim kemarau, kita tidak perlu jauh-jauh pergi ke sungai sekedar untuk mandi dan mencuci pakaian karena sudah terbantu oleh adanya program ini," ungkap Rosid yang diamini oleh Salim dan Makmum.
Sementara itu, Andi selaku tokoh pemuda karang taruna setempat mengatakan, jika program ini telah rampung, ia melihat potensi kemajuan desa yang begitu besar, selain terbantu untuk keperluan sehari-hari, fasilitas air yang ada bisa dipergunakan untuk menopang sarana usaha yang memiliki bahan dasar air.
"Para pemuda disini nantinya bisa memanfaatkan air untuk usaha cucian motor dan lain sebagainya, karena selain sebagai sumber kehidupan air juga dibutuhkan dalam berbagai sarana usaha dalam skala kecil yang ada di desa," pungkasnya.
(Rasyid)