Bali,Republiknews.com-Pentingnya kegiatan G20 di Bali, menjadi sebuah pertaruhan nama baik dan citra Bali di mata dunia Internasional.
Terpuruknya pariwisata Bali pasca covid-19 menjadikan masyarakat Bali begitu bersemangat dan bahu membahu untuk bisa bangkit seperti dulu.
Dengan adanya Kegiatan Presidensi G20 diBali dapat memberikan kesempatan bagi Bali untuk membuktikan bahwa Bali siap dikunjungi oleh wisatawan asing.
Kelurahan Serangan sebagai salah satu kelurahan di Kota Denpasar menyimpan banyak potensi wisata bahari seperti salah satunya kawasan Pelabuhan Sire Angen Serangan yang merupakan tempat bagi aktivitas para nelayan tradisional dan jalur Pelayaran laut di Kelurahan Serangan Menjelang berlangsung KTT Presidensi G20 pada tanggal 15-16 November 2022 faktor keamanan dan ketertiban merupakan salah satu aspek penting dalam berlangsungnya kegiatan tersebut.
Oleh karena itu Kelompok Nelayan yang ada di Kelurahan Serangan yang terdiri dari 6 (enam) Kelompok Nelayan melaksanakan deklarasi untuk siap mendukung dan mensukseskan Presidensi G20 di Bali, sehingga akan memberikan dampak positif bagi pariwisata Bali khususnya bagi pariwisata di kelurahan Serangan.
Dukungan dari kelompok Nelayan Desa Serangan ini ditunjukkan dengan adanya Kegiatan Pertemuan yang dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 31 Oktober 2022 di Wr. Makan Be Segare jalan Mertasari, Sidakarya Denpasar, yang juga dihadiri oleh Lurah Serangan dan Jero Bendesa Adat Serangan, yang pada kesempatan ini Bpk Lurah Serangan dan Jero Bendesa Adat Serangan memberikan dorongan dan Motivasi kepada pengurus dan perwakilan kelompok nelayan yang hadir untuk mendukung dan mensukseskan kegiatan Presidensi G20 di Bali, serta berperan aktif menjaga keamanan wilayah pesisir tidak hanya pada saat kegiatan G20 tetapi seterusnya untuk kepentingan Bali dan Indonesia pada umumnya.
Adapun kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama,pembagian sembako dan Deklarasi dukungan dari Nelayan Desa Serangan untuk kegiatan Presidensi G20 di Bali.