Republiknews.com, Ambon - Sejumlah massa aksi yang berasal dari anggota HMI Komisariat Kip Unpatti menuju sekretariat Cabang Ambon. Massa sangat kesal saat melakukan unjuk rasa selama 30 menit itu, bahkan tidak ada satu pun pengurus yang keluar untuk menemui mereka (masa aksi) dikarenakan ternyata tidak ada satupun pengurus cabang yang berada di sekretariat HMI cabang Ambon. Sabtu(26/11/22) dini hari.
Sehingga massa berniat untuk memblokade semua pintu agar sekretariat tidak bisa untuk di gunakan sebelum tuntutan massa aksi terjawab
Namun koordinator aksi, Osama Rumbouw menghalangi agar hal itu tidak di lakukan oleh masa aksi.
Setelah aksi berjalan sekitar 30 menit, massa kemudian diarahkan untuk kembali dan akan mengevaluasi gerakan mereka.
Diketahui, tujuan dari aksi yang di pimpin oleh Osama dan kawan-kawannya itu, bermula dari rasa kecewa terhadap pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Ambon yang terlalu mengintervensi jauh Komisariat KIP Unpatti Ambon.
Komisariat KIP adalah komisariat terbesar dari Komisariat HMI se-cabang Ambon yang sudah lebih dari setahun tidak menggantikan kepemimpinan organisasi ujar koordinator aksi Osama Rumbouw
padahal semua itu nampak jelas dalam konstitusi HMI bahwa kepemimpinan organisasi HMI pada tingkat Komisariat selama 1 tahun dan setelah itu akan dilakukan pergantian kepemimpinan dengan cara Rapat Anggota Komisariat (RAK).
Osama menilai bahwa hal itu terjadi karena ketua Umum HMI cabang Ambon, Afrizal Mukadar lalai dalam menegakkan apa yang telah menjadi amanah konstitusi HMI.
Osama menambahkan, bahwa gaya pengurus cabang yang layaknya politisi telah membunuh proses Kaderisasi, regenerasi dan administrasi komisariat KIP Unpatti Ambon.
Hal ini terlihat jelas saat Komisariat KIP Unpatti Ambon pasca melakukan pembukaan RAK sekitar 1 bulan yang lalu dan belum juga ada kelanjutan sidang.
Saat di hubungi, untuk meminta kejelasan, ketua panitia dan PJ komisariat KIP UNPATTI tidak menghiraukannya sehingga Osama dan rekan-rekanya memutuskan untuk melakukan aksi di sekretariat HMI cabang ambon
Osama menduga bahwa" jangan sampai di balik proses pembodohan yang terjadi, ada persekongkolan antara HMI cabang ambon sama PJ HMI komisariat kip unpatti yang diam seribu bahasa ". tutupnya.
Sahril