GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Antisipasi Balap Liar,Polresta Gorontalo Kota Amankan Puluhan Motor


Republiknews.com, Gorontalo - Puluhan unit Kendaraan roda dua diamankan ke halaman Satlantas Polresta Gorontalo Kota.28 unit Sepeda motor ini diamankan dalam kegiatan Patroli antisipasi aksi balap liar yang di dua lokasi yang ada di Kota Gorontalo


Patroli itu dilakukan pada dini hari,Minggu (15/01) diPimpin langsung oleh Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr.Ade Permana,S.I.K.,MH bersama PJU Polresta Gorontalo Kota di beberapa titik yang diduga sering menjadi ajang balap liar.


“Ada 28 unit Sepeda motor yang kita amankan. Dari 2 titik yakni di seputaran Bundaran HI dan depan SMU Negeri 3 Kota Gorontalo yang sering digunakan untuk ajang balap liar,” ujar KBP Ade Permana


Lebih lanjut KBP Ade Permana Menuturkan bahwa personil Polresta Gorontalo Kota dan Polsek Jajaran  melakukan Patroli gabungan dalam antisipasi aksi balap liar yang kerap meresahkan Masyarakat.


Kegiatan ini Kami lakukan berdasarkan dari laporan Masyarakat, karena kerap mengganggu Pengguna jalan, serta mengganggu Warga sekitar jalan raya yang lagi beristirahat,” tutup KBP Ade


Lanjutnya, sejumlah ruas di Wilayah di Kota Gorontalo, tepatnya Bundaran HI dan depan SMU Negeri 3 Kota Gorontalo ini, sering dijadikan sekelompok remaja sebagai ajang track atau lintasan drag race alias balap liar.


Selain itu, 28 unit Sepeda motor yang diamankan sebagian besar tidak terpasang nopol dan tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan dan kalau mau ambil Sepeda motor harus dilengkapi, harus diganti knalpot dan spionnya dan dan tentunya spesifikasi motor dikembalikan lagi ke standar pabrik,"tegas KBP Ade


KBP Ade berharap peran orang tua sangat penting dalam menekan angka balap liar,melalui cara memantau atau memonitor perilaku Putra/Putrinya karena yang di temukan di lapangan tidak hanya pengendara akan tetapi juga banyak yang hanya sekedar nongkrong di pinggir jalan hingga larut malam. 


"Awasi anak anak kita,pastikan pada jam 22.00 Wita mereka sudah ada di dalam rumah,terutama pada Anak perempuan karena akan mendapat stigma /ciri negatif dari lingkungan khususnya yang berasal dari gunjingan tetangga,tutup KBP Ade. (Riskito)

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.