Republiknews.com, Surabaya - Sebanyak 240 pengurus baru DPC Peradi Surabaya resmi dilantik di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu (14/1/2023) malam. Mereka akan menjalankan organisasi advokat tersebut selama lima tahun kepengurusan hingga 2027 mendatang.
Pelantikan pengurus dengan tema 'Peradi Adalah Solusi Keberagaman Organisasi Profesi Advokat', itu juga dihadiri Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Ketua panitia, Bonar Sidabukke mengapresiasi terselenggaranya pelantikan ini. Sedangkan Ketua DPC Peradi Surabaya Hariyanto yang kembali terpilih sebagai ketua untuk kali kedua menekankan kebersamaan di antara keberagaman advokat yang berasal dari berbagai suku, agama dan golongan.
Hariyanto juga menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya akan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat.
"Advokat memiliki kewajiban membela mereka yang membutuhkan bantuan hukum tetapi secara cuma-cuma. Pengurus yang kami lantik cukup banyak, ada 240 orang. Ini agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal. Jika ada yang sibuk, bisa digantikan pengurus yang lain,” ujar Hariyanto dalam sambutannya.
Ketua DPN Peradi, Prof Otto Hasibuan menambahkan bahwa agar advokat tidak mudah dipolitisasi menjelang tahun politik.
"No justice in politic, sebagaimana dinyatakan Plato. Tidak ada keadilan dalam politik," tegas Otto.
Dia juga mengingatkan pengurus dan anggota Peradi agar tetap memperjuangkan Peradi sebagai satu-satunya organisasi advokat.
Sementara itu, Gubernur Khofifah mengucapkan selamat kepada Hariyanto yang akrab disapa Cak Har atas terpilihkan sebagai Ketua DPC Peradi Surabaya untuk kali kedua.
Tidak lupa dia juga mengucapkan selamat kepada para pengurus. Menurut dia, Peradi adalah organisasi yang dapat menyatukan keberagaman.
"DPC Peradi Surabaya telah mampu menginisasi perbedaan dalam keragaman. Hal tersebut ditunjukkan dengan mengenakan baju daerah dari berbagai wilayah Indonesia. Ini luar biasa. Selamat buat Cak Har. Semoga Peradi kedepannya lebih baik lagi," katanya.
[redho]