GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Kelompok Tani Respon Baik Pelaksanaan RHL Dilakukan Secara Swakelola


Gorontalo, Republiknews.com  - Dalam rangka pelaksanaan program Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (RHL), yang digagas langsung oleh Kementerian Kehutanan yang difasilitasi oleh BPDAS (Badan Pengelola Dampak Aliran Sungai) Bone Bolango provinsi Gorontalo.


Rehabilitasi Hutan dan Lahan ini adalah Program dari Kementerian Kehutanan yang dianggarkan dan di swakelola langsung oleh masyarakat khususnya kelompok tani yang terkait dengan lahan kritis dan sudah dikuasai, sehingga kedepannnya bisa menjadi penghasilan demi menunjang perekonomian masyarakat.


Kelompok tani Datahu ombulo Desa Ilomata Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo, salah satu kelompok tani binaan BPDAS Bone Bolango yang mendapat program swakelola dari RHL seperti tiga jenis tanaman yang akan dilakukan, mulai dari penanaman hingga pemeliharaan dengan jumlah masing-masing sebanyak, Jabon 8.000 Pohon, Jambu Mete 26.500 pohon dan Pala 9.500 pohon dengan luas areal 100 Hektare, diawali dari tahun 2022 hingga 2024.


Subhan Bude, Ketua kelompok tani Datahu Ombulo Desa Ilomata mengatakan kepada tim awak media bahwa, "Saya selaku ketua kelompok tani Datahu Ombulo, punya kelompok terdiri dari 30 orang anggota, dan lokasi yang kami garap ada sekitar 100 hektare. di lahan100 hektare itu dibagi ada 4 tim, semua itu sudah kami eksekusi penanamannya dan sampai sekarang sudah selesai, " ungkap Subhan selasa, (10/1/2023)


Lebih lanjut Subhan Bude menambahkan, 

Di tahun 2023 ini, mereka akan melakukan penyulaman, dimana tanaman yg kritis atau mati akan di ganti. 


" Setiap hari kami survei tanaman yang mati. alhamdulilah, selama ini kami berupaya dengan baik untuk program ini, meski ada kendala sedikit kami hadapi dilapangan seperti jurang tinggi, dan hewan lepas yang selalu merusak tanaman. kami tetap berusaha untuk program kegiatan ini, untuk itu kami warga masyarakat desa Ilomata sangat Respon dan sangat mendukung dengan adanya program dari RHL melalui Swakelola, karena sangat menunjang ekonomi kami, " Imbuhnya.


Diketahui sebelumnya, untuk lahan kritis di provinsi gorontalo sampai dengan tahun 2020, dengan luas 332 ribu hektar dari luas wilayah gorontalo 1,3 juta. artinya sudah ada seperempat lahan kritis sudah dialih fungsi lahanya dari tanaman yang berhutan berubah jadi area jagung tanpa ada konservasi tanam. 


" RHL hadir untuk memulihkan lahan yang kritis, salah satunya ada di desa Ilomata  sekitar 100 hektare. untuk itu mulai tahun 2022 sesuai arahan ibu menteri lewat Dirjen BPDAS RH bahwa pekerjaan RHL atau penanaman bidang keselamatan hutan itu diarahkan ke kelompok tani, " Sebut PPK RHL Agrofrorestry BPDAS Bone Bolango, Efendy Payuyu S.Hut


Ditambahkan, Masyarakat bisa membentuk kelompok perhutanan sosial. ada 6 skema antara lain : hutan rakyat, hutan desa, HKM, kedutaan lingkungan, jadi pasca RHL ini masyarakat bisa membentuk itu kelompok perhutanan sosial sehingga memiliki akses untuk mengelola kawasan hutan melalui kelompok tani. sumber dana berasal dari APBN dengan anggarannya 400 juta sekian.


Kemudian juga dengan pelibatan masyarakat sejak awal, yaitu sejak tahap prakondisi, pendampingan, kebebasan memilih jenis tanaman (manfaat ekologi dan ekonomi) untuk lahan agroforestry 


" Selain peningkatan pengawasan dan monitoring sejak perencanaan dengan pemanfaatan teknologi dan melibatkan setiap polygon RHL akan memiliki data lengkapnya ada di database dan dapat diakses melalui Android GPS. Ini juga upaya untuk memantau aktifitas kerja kelompok tani dilapangan, " Pungkas Efendy Payuyu, Yang Juga Selaku Sekjen Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) /.  (Ot3n).

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.