GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

P2K Desa Tanjong Dalam Utara Diduga Lakukan Pungli Terhadap Calon Geuchik

 


Republiknews.com, ACEH UTARA,-Sabtu 14/01/2023, Pungutan Liar(Pungli) terhadap Calon Geuchik warnai proses Pemilihan Geuchik Desa Tanjong Dalam Utara Kecamatan Tanah Jambo Aye kabupaten Aceh Utara. 


Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2K), diduga lakukan pungli terhadap calon Geuchik dengan meminta biaya pendaftaran Geuchik capai Rp 5 juta per calon


Karena menjadi salah satu syarat, bagi calon yang maju tidak bisa berkutik, terpaksa menyerahkan biaya pendaftaran.


"Jika tidak sanggup menyediakan biaya 5 juta, mereka tidak bisa mendaftar sebagai calon Geuchik, "ujar sumber media ini yang tidak mau disebutkan nama nya.


Informasi yang di peroleh media ini, ada 3 calon yang sudah mendaftar untuk ikut dalam pemilihan Geuchik Desa Tanjong Dalam periode 2023-2028.


Adanya persyaratan biaya pendaftaran capai 5 juta per calon, menjadi tanya besar bagi masyarakat, biasanya semua biaya pelaksanaan pilchik dianggarkan dalam APBG.


Selain itu,dalam aturan UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa, qanun Aceh nomor 13 tahun 2009 tentang pemilihan Keuchik  dan Perbup Aceh Utara, tidak ada satu pasal pun yang mewajibkan biaya pendaftaran terhadap calon.


Meminta biaya pendataran kepada calon adalah bentuk Pungutan Liar yang di lakukan oleh P2K Desa Tanjong Dalam, dan tindak pidana serta perbuatan melawan hukum.


Untuk mendapatkan kejelasan soala adanya dugaan pungli dalam proses Pilchik di Desa Tanjong Dalam, Media ini meminta konfirmasi kepada Ketua P2K Munizar pada awalnya berkilah tidak mengakui sebagai ketua P2J


 Datang aja ke desa, tolong temui Panitia pemilihan Geuchik desa Tanjong Dalam Utara untuk kebenaran berita, jangan sebelah pihak, kata Munizar yang terkesan emosional.


Lanjutnya ia menjelaskan,  semua penetapan sudah di musyawarahkan dengan calon dan masyarakat


Semua sudah setuju terkait anggaran, dikarenakan tidak ada kas desa, oleh karena nya maka kita sepakat dengan biaya kontribusi yang diserahkan oleh calon, jelas Munizar.


Bahkan Munizar meminta media ini untuk menantakan langsung kepada calon Geuchik


Ini bisa di tanyakan kepada ke 3 calon, jangan cuma dengar salah satu calon, cetus nya.


Sebab kata Munizar, di pemerintahan desa tidak ada anggaran pemilihan geuchik, bahkan sudah setuju semua calon sudah jauh hari sebelum pendaftaran calon Geuchik ditutup ke 3 calon tanpa halangan apapun sudah menyerah kan biaya kontribusi. 


"Anda pasti tau untuk apa biaya kontribusi, tanya nya..


Kalau ingin mengetahui lebih panjang lagi, biasa jumpai saya di desa, krna sya tidak terbiasa balasan dengan WA


Munizar secara tegas membantah bahwa biaya kutipan biaya 5 juta bukan pungli.


"Itu bukan pungli tapi biaya kontribusi" tegas nya.


Ada pemberitahuan dihadapan seluruh masyarakat n calon n sudah setuju, apakah itu dibilang pungli.


Cuma satu calon pelapor, kalau memang tidak setuju dengan biaya kontribusi kenapa calon lain tidak melapor, ini bukan pertama x di lapor bg,


 Ini ada unsur politiknya,


Terakhir ia menambahkan, kemungkinan tidak siap kalah 


itulah politik bg, kami panitia tdk mengambil pusing denga hal seperti itu bg krna sdah lumrah terjadi di tahun2 akhir jabatan Geuchik, kami anggap itu politik bg, pungkas nya.



Zainal Abidin pjt



Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.