GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Antisipasi Penculikan, Polres Magetan Tingkatkan Patroli ke Sekolah dan Imbau Selektif Informasi Media Sosial


Republiknews.com, Magetan-Belakangan, beredar pesan berantai yang berisi kabar bohong. Yang paling baru, pagi tadi beredar pesan suara mengenai percobaan penculikan di MIN 3 Magetan.


Pesan suara yang disampaikan seorang perempuan itu beredar di grup aplikasi perpesanan WhatsApp. Dia bercerita kalau telah terjadi percobaan penculikan terhadap siswa MIN 3 Magetan saat pelajaran olahraga.


“Kepada ibu-ibu wali kelas 2A, tadi ada kejadian, Zaskia hampir diculik. Zaskia ditarik oleh ibu-ibu berjilbab, Zaskia gak mau ditendang, dan berteriak ke Abibah untuk manggil Pak Haryono dan orangnya langsung kabur,” cerita perempuan dalam pesan suara itu.


Pihak MIN 3 Magetan memastikan kabar tersebut hoaks.


Kepolisian Magetan mengimbau masyarakat untuk selektif dalam menyebar informasi agar tak menimbulkan keresahan.


“Harus dicek dulu beritanya hoaks atau tidak. Melalui media sosial, seperti Instagram, kami juga sering memberikan klarifikasi beritanya fakta atau hoaks,” kata Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan, Rabu (1/2/2023).


Kapolres menambahkan kepolisian meningkatkan giat patrol ke sekolah-sekolah untuk antisipasi tindakan kejahatan. Tak hanya itu, patroli juga hingga ke desa hingga rumah warga.


“Anggota kami dari Bhabin juga melaksanakan sambang rumah warga. Untuk memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat. Agar berita hoaks tidak mudah tersebar,” pungkas Kapolres Magetan. (Va)

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.