Cianjur-Republik News, Menurut Brigjen TNI Rudy Saladin , M.A bahwa kunjungan Pangdam lll/Slw ke wilayah kodim 0608/cianjur yaitu dalam rangka meninjau perkembangan pembangunan dan pembersihan puing- puing situasi penanganan pasca gempa bumi di wilayah Cianjur dan mensosialisasikan teknologi aplikasi bios 44 pada sektor perikanan di kompleks industri perikanan PT indo hatchery bangun insan sejahtera.
Dalam kunjungan kerjanya ke wilayah Kodim 0608 Cianjur, Pangdam lll/Slw beserta rombongan mengunjungi beberapa lokasi yaitu ke kampung tunggilis desa ciputri kecamatan Pacet kabupaten Cianjur, kemudian ke kampung Ciherang panembong RT 002/05 desa ciputri, dan juga ke sekolah darurat SD negeri Ciherang 3 yang berada di kampung Ciherang rawa jaya RT 003/03 desa ciputri. Selasa(07/02/23).
Ke lokasi tersebut selain untuk meninjau pembersihan puing, juga ingin melihat pembangunan RTG untuk korban bencana gempa bumi. Dan pada kunjungannya ke sekolah darurat, Pangdam III/Slw dan Danrem 061/Sk beserta rombongan
memberikan cenderamata berupa bola voli dan bola sepak dan sembako
Selain mengunjungi ketiga tempat tersebut Pangdam beserta rombongan juga mengunjungi PT. Ibis indo hatchery bangun insan sejahtera. Kunjungannya tersebut yaitu dalam rangka melakukan sosialisasi terkait bios 44 dan juga melaksanakan penebaran benih yang dilakukan secara simbolis.
Komisaris PT Ibis bapak H. Endang nur Ikhwan dalam sambutannya terlebih dahulu mengucapkan terima kasih kepada Pangdam lll Siliwangi dan Danrem 061/Sk yang telah mengunjungi PT.Ibis. Dan Endang pun mengungkapkan bahwa sudah 35 tahun Ia belajar bisnis namun baru kali ini mendapatkan perhatian langsung dari petinggi TNI.
"Dalam silaturahmi ini kami juga mengundang kelompok tani yang menjadi mitra kami dan mengundang pimpinan pondok pesantren yang berada di sekitar kami, itu dimaksudkan agar sama-sama dapat bertatap muka dengan pejabat TNI di wilayah Jawa barat karena bagi kami bertemu dengan pejabat itu suatu hal yang langka." Ujarnya.
Sedangkan Pangdam lll/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dalam sambutannya menjelaskan bahwa berangkat dari tahun 2016 pada saat itu semua permasalahan adalah kerusakan ekosistem, itu karena ulah para pelaku praktisi yang mengabaikan pemulihan lahan kembali.
Lalu Ia menjelaskan
Terkait apa saja yang la lakukan agar bisa mengembalikan kesuburan tanah termasuk menciptakan teknologi bios 44 DC. walaupun Saat itu banyak sekali tantangannya. Ada mafia birokrasi, lemahnya penegakan hukum, sehingga banyak memunculkan oknum-oknum yang ingin mendapatkan uang dengan instan.
Namun Ia tetap berusaha agar bisa membuat teknologi bios 44, karena dengan menggunakan teknologi bios 44 tentunya bisa memperbaiki kondisi kesuburan tanah sehingga bisa menjaga kualitas tanah dan air sehingga para petani bisa mendapatkan hasil pertanian yang melimpah tanpa rasa khawatir tanah akan menurun kualitasnya.
Tidak menyerah begitu saja, Ia juga memberikan wawasan kebangsaan dengan mensosialisasikan teknologi yang dapat mengembalikan ekosistem dan kesuburan tanah. Kemudian menjelaskan bagaimana aspek sosial budaya menjadi sosial ekonomi ini yang bisa dilakukan. Bahkan Ia juga menjelaskan bahwa sejak tahun 2016 sampai tahun 2023 Ia sudah membangun desa mandiri.
Dan terkait kendala apa saja yang ia temukan di lapangan, Ia mengajak kepada semua pihak untuk memberantas para pelaku praktek mafia yang semakin merajalela baik di tingkat desa hingga tingkat dinas provinsi.
Turut mendampingi Pangdam III/Slw dan Danrem 061/Sk yaitu para pejabat TNI jajaran Kodam lll/Slw, kemudian Danrindam lll/Slw, Dandenmadam lll/Slw, serta Kapendam lll/Slw dan lainnya.
Sumber: Penrem 061 Suryakancana