Republiknews.com, Aceh Timur - Fuadi, Amd.T, S.H Tokoh muda Aceh Timur menilai Mahyuddin lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin. Selasa, 7/2/23.
Dalam kepemimpinan semenjak dilantik sebagai Pj Bupati Aceh Timur 13/07/2022 lalu banyak masalah yang tidak diseleasaikan.
"Mendagri Mohon diperhatikan PJ Bupati Aceh Timur di evaluasi kinerjanya". Pungkas Fuadi.
Menurutnya, Pj Bupati Aceh Timur tidak mengerti dan kurang memahami tugas dan kewenangannya sebagai eksekutif.
Salah satu buktinya persoalan keuchik terpilih di Desa Teupin Raya kecamatan Julok yang belum di lantik sudah berbulan-bulan.
Selain itu, Pj Bupati juga tidak peka terhadap UU no 7 tahun 2017 Tentang Pemilu.
Dijelaskan, dalam undang-undang tersebut mengamanatkan pembentukan Sekretariat PPK 7 hari setelah PPK dilantik.
" Nyatanya sampai sekarang SK sekretariat PPK belum juga ditandatangani. Itu sangat bertetanggan dengan tugas utama PJ Bupati untuk menyukseskan Pemilu 2024
Fuadi kembali meminta mendagri segera mengevaluasi kinerja Pj Bupati Aceh Timur karena dinilai lalai menjalankan tugas dan kewajibannya.
" Aceh Timur membutuhkan pemimpin yang punya kualitas profesional dan bertanggungjawab". Tutup Fuadi.