Republiknews.com, Aceh Timur - Warga Gampong (desa) Alue Teh Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap 4 belum diterima yang seharusnya pada akhir Desember 2022 sehingga warga kecewa ditahapan terakhir tidak diterima.
Seorang Warga Desa Alue Teh yang mempertanyakan BLT DD 2022 tahapan 4 tersebut. Menurut dia, ketika mempertanyakan kepada perangkat desa (kepala Lorong) untuk BLT DD tahap 4 tidak ada pencairan.
"Hingga kini BLT DD sudah tahun 2023 belum diterima padahal sebelum-sebelumnya tahapan 1 (pertama) dan ke 2 (dua) sudah teriman langsung dalam rekening dan pada tahapan ke 3 (tiga) di terima tunai dari kepala dusun, namun sudah akhir tahun dan sudah masuk bulan Februari 2023 belum ada kabar," kata Dedi Warga Alue teh, Kec. Birem Bayeun Kab. Aceh Timur, Senin (6/2/2023).
Dedi (28) pedagan ikan keliling di warga desa Alue Teh, Kec Birem Bayeun Aceh Timur bertanya-tanya, apakah bantuan ini dialihkan hanya sebatas tahapan ke 3 saja, karena penghasilan kami sekarang masih membutuhkan ntuk kebutuhan kami sehari-hari, saya masih berharap uluran bantuan dari pemerintah, dimana kondisi penjualan sekarang sedang sangat sulit karena kondisi usai pandemik Covid," urainya
Warga desa tersebut, menjelaskan dalam proses untuk memperoleh BLT tahun 2022, dia menjelaskan harus memenuhi persyaratan berupa Vakcin 2 (dua ) kali dan Foto kopi KK/KTP
Sama buku rekning dana BLT ini diterima selama 1 (satu) Tahun 2022 perbulannya Rp 300.000 diterima setiap 3 bulan sekali dengan jumlah Rp 900.000 pertahapnya.
"Dana tersebut, kok yang masuk kedalam rekening cuma 2 tahap, namun tahap 3 BLT cair, saya cek direkening tidak ada uang masuk, terus saya tanyakan sama, Kepala Lorong BLT, saya kok belum masuk," sebutnya
Lanjutnya, rencana perangkat desa (kepala lorong), uang BLT saya mau dikasih untuk orang lain, dan saya tidak mau karna itu hak saya," jelasnya
Saat ia mengecek tidak ada masuk kerekening dan Kepala Lorong sudah tidak menjabat lagi. namun sampai saat ini tidak menerima BLT tersebut, sedangkan ini sudah memasuki anggaran tahun 2023.
"Kami berharap harapan diusut atau diaudit karena ditahap 4 itu masih hak belum di terima," tutup Dedi
Zainal Abidin pjt