 |
| Mahasiswa Semester 2 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIVERSITAS KHATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS RUTENG |
Ruteng,Republiknews.com-Beras merupakan sumber karbohidrat yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat,dan merupakan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Menurut Ratnawati, beras merupakan makanan sumber energi yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi namun proteinnya rendah.
Konsumsi beras di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia.
Ketergantungan masyarakat Indonesia yang sangat tinggi terhadap beras akan menjadi masalah jika ketersediaan beras sudah tidak dapat tercukupi. Hal inilah yang dapat mengganggu ketahanan pangan nasional (Badan Pusat Statistik Nasional,2009).
Harga beras dimanggarai NTT mengalami lonjakan dalam satu bulan terakhir. Kini beras dijual Rp 15.000 per kilogram, padahal satu bulan sebelumnya harga beras masih di angka Rp 12.000 per kilogram.
Dikutip dari flores.tribunnews.com, menurut Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Manggarai, Livens Turuk mengatakan kenaikan harga beras dikarenakan stok yang didatangkan dari luar terbatas.selain mayoritas daerah penghasil beras mengalami gagal panen tahun lalu akibat perubahan cuaca.
Mau menunggu sampai panen tiba pun itu bukan merupakan suatu solusi terbaik, jika beras cadangan pemerintah semakin menipis untuk melakukan operasi pasar.
Pemerintah tidak langsung mengintevensi harga jual sekian,tetapi pemerintah mempunyai upaya untuk meredam gejolak. Operasi pasar hanyalah langkah instan untuk menstabilkan harga beras di pasar. Agar menjaga daya beli, supaya masih bisa jangkau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Beras berperan penting bagi masyarakat yang berpendapatan rendah,karena kenaikan harga beras menambah jumlah pengeluaran untuk mencukupi kebutuhan dasar kehidupan.
Penulis Adalah Maria Nirmanim Jana
Mahasiswa Semester 2 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIVERSITAS KHATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS RUTENG