Manado, Republiknews.com - Kakanwil Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun bersama Kadiv Administrasi, John Batara, Kadiv Pemasyarakatan, I Putu Murdiana, Kadiv Keimigrasian Friece Sumolang dan Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Rudy H. Pakpahan menghadiri kegiatan Sosialisasi Program Pembinaaan Sekolah Kedinasan di Kota Manado.
Kegiatan yang digagas oleh Pemerintah Kota Manado ini, dihadiri oleh Siswa/Siswi SMA Sederajat se-Kota Manado dalam rangka pembinaan Generasi Muda Kota Manado dan persiapan Siswa/Siswi kelas XII di Kota Manado yang berminat untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Kedinasan.
Kegiatan yang bertempat di ruang serbaguna Kantor Walikota Manado ini, dibuka secara langsung oleh Walikota Manado Andrei Angouw.
Dalam sambutannya, Walikota Manado menyampaikan bahwa belakangan ini, sosialisasi terkait Sekolah Kedinasan itu kurang, dan Pemerintah Kota Manado mengambil inisiatif untuk lebih dulu melaksanakan kegiatan sosialisasi ini.
"Kegiatan ini merupakan kepedulian Pemkot Manado untuk membangun bangsa," ucap Walikota.
Ia juga mendorong warga maupun anak-anak Sulawesi Utara terlebih khusus Kota Manado untuk masuk Sekolah Kedinasan sehingga nantinya bisa turut bersama-sama pemerintah membangun bangsa ini.
"Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena masuk Sekolah Kedinasan tidak dipungut biaya apapun," pungkasnya. Kamis(06/04/23).
Kementerian Hukum dan HAM RI yang mempunyai dua Sekolah Kedinasan yaitu Politeknik Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Keimigrasian (Poltekim). Agatha Monica lulusan Poltekip dan Angga Widjaja perwakilan dari Poltekim mensosialisasikan tata cara masuk sekolah kedinasan.