Republiknews.com, Aceh Timur - Sepeda motor yang telah di tertibkan selama bulan suci Ramadhan, hari ini telah di kembalikan kepada pemilik nya juga ikut serta di dampingi oleh kades dan keluarga serta menandatangan surat pernyataan untuk tidak mengulangi nya lagi .
Kapolsek darul aman menjelaskan di depan pengguna kenalpot blong dan juga kepala desa masing-masing pelaku , agar tidak lagi menggunakan hal hal yang tidak wajar di kendaraan masing-masing
Masalah kenalpot blong ini bukan hanya terjadi di kecamatan kita tapi di seluruh daerah yang ada di Indonesia, kenalpot blong ini sangat menganggu kenyamanan masyarakat dengan suara yang sangat besar,ucap Kapolsek darul aman AKP T Syahril
Kami selaku Kapolsek darul aman selalu menghimbau dengan sosialisasi langsung ataupun dengan spanduk spanduk di jalan agar semuanya tau untuk saling menjaga kenyamanan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, lanjut Kapolsek darul aman.
Selain itu, perkembangan transportasi juga telah memasuki era digital, yang mana angkutan publik sudah berada dalam genggaman, cukup menggunakan handphone. Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khusunya Polantas. Sesuai amanat Undang Undang Nomor 22 tahun 2009, diharapkan agar mewujudkan dan memelihara Kamseltibcar Lantas.
Juga meningkatkan kualitas keselamatan, membangun budaya tertib berlalulintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan, bahkan tidak dianggap penting. Hal itu ditunjukkan dari para pengguna lalu lintas yang mana kurangnya kesadaran baik itu pejalan kaki dan pengendara kendaraan bermotor.
"Dalam rangka cipta kondisi menjelang Idul Fitri 1444 H, Polri melaksanakan operasi dengan sandi operasi keselamatan Turangga 2023. Sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, dan ambang gangguan." Senin 17 April 2023