 |
| Jonan Gagu,Anak Pemilik Yayasan Bina Kusuma Ruteng |
Ruteng,Republiknews.com- Pemilik akun media sosial Facebook Porto Acx,(Jonan Gagu) menyatakan akan melaporkan balik, Frans Anggal yang telah melaporkan dirinya ke pihak Kepolisian besok, Jumat (14/04/2023)
"Saya tidak akan tinggal diam dengan kasus ini, saya sangat-sangat proaktif, besok saya akan melaporkan balik Frans Anggal ke pihak Kepolisian Polres Manggarai," ujar pemilik akun facebook Porto Acx, Jonan Gagu kepada media ini pada, Kamis (13/04/23) sore kepada media ini melalui pesan whatsApp
Pelapor balik tersebut merupakan respons terhadap laporan, Frans Anggal ke pihak kepolisian polres manggarai pada, Rabu (12/04) siang. Laporan dari Frans Anggal itu berawal dari baku komen di media sosial facebook yang terjadi beberapa hari terakhir ini.
"Laporan itu kan dia (Frans Anggal) menuduh saya bahwa saya berkomentar di status facebooknya dia itu melanggar UU ITE. Om coba baca di komentarnya saya itu, kan awalnya dia," ujarnya melalui pesan whatsApp kepada media ini
Terlebih, pada tiga point yang menurut dia (Frans Anggal) perbuatan saya yang melanggar UU ITE itu, yang meliputi menurutnya, Pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong, dan ujaran kebencian.
Dikatakannya, komentarnya dalam postingan facebook milik Frans Anggal sejak 1 April 2023 itu merupakan bentuk respon dirinya sebagai pemilik tanah Yayasan Binakusuma saat ini
"Kan saya anak pemilik tanah STM binakusuma,membelah orang tua saya karena frans anggal menyebut nama orang tua saya tidak pakai inisial dan menggunakan gambar foto sekolah tampa izin pemiliknya," bebernya lanjut.
Anak pemilik Yayasan Bina Kusuma itu pun merasa geram atas lapor dirinya ke pihak kepolisian. Dia akan mengambil langkah-langkah hukum yang tegak untuk menegakan keadilan yang seadil-adilnya
"Jadi paling tidak, saya akan komitmen dengan diri sendiri, kemarin coba tenang, tapi ternyata kayaknya arogansinya itu semakin menjadi-jadi, jadi saya esok akan lapor balik, saya akan lakukan itu," terang pemilik akun facebook Porto Acx itu
Pada bagian lain, anak pemilik Yayasan Bina Kusuma itu mengaku tau persis lapor dirinya ke pihak kepolisian oleh Frans Anggal. Polemik ini sudah berlangsung awal Maret 2023 lalu. Dimana, pihaknya sebagai pemilik tanah yayasan bina kusuma mengajukan pembuatan sertifikat kepemilikan tanah ke Badan Pertanahan Negara (BPN) Manggarai.
"Saat itu kan om Frans ini juga melayangkan surat ke BPN untuk tidak melanjutkan proses pembuatan sertifikat tersebut, dengan alasan tanah tersebut adalah tanah warisan yang harus dibagikan kepadanya," beber Anak pemilik tanah yayasan itu.
Menurutnya, tanah yayasan tersebut bukan tanah warisan, akan tetapi tanah milih orang tuannya, Polus Gagu (Ayah) dan Edil Anggal (Ibu).
"Tanah itu, tanah beli saat setelah bapa dan mama saya menikah pada puluhan tahun lalu. saya tau itu. Kan aneh ketika tiba-tiba saat ini klaim," ujarnya.
Meski demian, pihaknya mengaku bahwa, Frans Anggal merupakan saudara kandung dari ibunya, Edil Anggal yang saat ini menjadi pemilik Yayasan Bina Kusuma Ruteng itu.
NM