Jakarta, Republiknews.com - Ketua Umum Perserikatan Pemuda Bangsa (PPB) Yana Maulidia Jusra merespon rencana aliansi negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan) yang akan membentuk mata uang baru. Kita amati sejauh dunia merespon baik, ada masa depan baru bagi dunia.
"Kita bisa mengamati bersama respons dunia terhadap upaya aliansi negara BRICS, makin hari makin membaik. kami kira dengan adanya rencana membentuk mata uang baru ini menjadi masa depan baru bagi dunia"
Yana menambahkan, dunia butuh keseimbangan, dominasi tunggal sajah tidak cukup. konsep-konsep yang ditawarkan aliansi negara BRICS ini sangat membantu negara-negara dunia ketiga, Indonesia harus menatapnya dengan serius bagi keadilan dan kesejahteraan bersama sebab sesuai dengan spirit Pancasila.
Lanjut Yana, berbagai upaya yang dilakukan oleh BRICS bagi keamanan dan pembangunan global telah memberikan hasil positif diluar dugaan.
"Aliansi ini sangat inklusif dalam membangun solidaritas, berbagai upaya yang dilakukan BRICS bagi keamanan dan pembangunan global telah memberikan hasil yang positif diluar dugaan semua pihak."
BRICS telah melampui prediksi, kami akan terus mengamati perkembangan aliansi ini dan memberikan masukan bagi semua pihak yang kompeten bagi kepentingan nasional dan internasional. Tutup Yana, via seluler Jum'at, 14/4/2023
Sebagaimana diketahui, BRICS berencana menciptakan alat pembayaran baru sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap mata uang dolar dan euro.
Melansir India Times, Wakil Ketua Duma negara Rusia Babakov menjelaskan, BRICS akan menggunakan mata uang baru dengan komoditas lain, seperti emas dan logam tanah jarang (LTJ).
Mata uang baru ini, rencananya akan dipresentasekan pada KTT BRICS di Afrika Selatan pada Agustus 2023.
Sahril Hitimala