 |
| Mahasiswa Semester 2 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIVERSITAS KHATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS RUTENG |
Ruteng,Republiknews.com- Aborsi merupakan salah satu topik yang tidak asing dalam perbincangan diberbagai kalangan pelajar Disegala tempat serta berbagai negara.
Masalah aborsi ini sudah banyak terjadi dan cara penanganan aborsi ini memiliki banyak cara baik secara tradisional maupun dilakukan oleh dokter, bidan, atau dukun beranak didaerah terpencil.
Kemajuan zaman yang makin maju dan kecanggian teknologi yang semakin meningkat membuat sebagian para pelajar menyalah gunakan kegunaan teknologi tersebut . contoh konkritnya adalah handphone, jaman sekarang anak kecil sudah bisa mengakses handphone bahkan mereka lebih mengetahui cara mengakses dan mengetahui kegunaan handphone tersebut dibanding orang tuannya.
Sehinga orang tua susah mengontrol anak nya. jadi, terjadi hal diluar keinginan misalnya anak SMP jaman sekarang sudah tau tidur bersama lawan jenisnya .
ini akibat dari kemajuan zaman dan kecanggian teknologi yaitu handphone. Misalnya menonton situs yang yang sebenarnya tidak perluh ditonton , sehingga hasil dari tontonan itu muncullah rasa ingin tau yang tinggi .
Sehingga terjadi hamil diluar nikah dan jalan keluarnya mereka melakukan aborsi , yang seharusnya aborsi itu tidak diperbolehkan karena melanggar norma Agama dan UU REPUBLIK INDONESIA 1945.
Jika melakukan aborsi diketahui oleh bagian aparat maka, orang yang melakukan aborsi akan mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan UU yang berlaku di indonesia.
Sudah banyak kejadian aborsi yang terjadi dan rata – rata pelakunya adalah seorang pelajar. Mereka tega melakukan aborsi hanya karena malu hamil diluar nikah dan ingin melanjutkan sekolah.
Tanpa mereka pikir konsekuensi dari aborsi tersebut karna melakukan aborsi bisa meranggut nyawa seseorang bila tidak ditangani oleh orang yang berpengalaman dalam melakukan aborsi.
Melakukan aborsi ini kebanyakan dilakukan oleh anak SMA dan KULIAH , ini akibat dari pergaulan bebas dengan jaman yang semakin maju. Sehingga kebanyakan pelajar menyalah gunakan kemajuan jaman yang bebas.
Pelajar jaman sekarang semakin bebas melakukan aborsi dan bahkan mungkin mereka lebih mengetahui cara untuk mengaborsi dibandingkan bagian kesehatan.
Karena canggihnya teknologi mereka bisa mencari informasi dari internet cara untuk melakukan aborsi tanpa harus pergi ke bidan atau kedukun beranak yang berpengalaman dalam bidang aborsi.
Sehinga dengan canggihnya teknologi jaman sekarang sebagian pelajar tidak takut untuk berhubungan bebas dengan lawan jenisnya karena mereka sudah mengetahui cara untuk mengaborsi tanpa harus pergi keorang yang bisa mengaborsi .
Tanpa mereka pikir dosa yang akan ditanggung karna melakukan aborsi ini sudah termasuk melanggar norma agama yang telah diterapkan.
Karena dalam agama dilarang untuk melakukan aborsi karena tindakan itu adalah haram hukumnya. Tetapi karna jamannya semakin maju hal tersebut tidak dipikirkan.
Sehingga melakukan hubungan bebas bersama lawan jenis jaman sekarang itu sudah menjadi hal biasa bagi sebagian pelajar . karena mereka berpikir bila terjadi hamil diluar nikah mereka tinggal mengambil tindakan yaitu melakukan aborsi .
Ada pula alasan seseorang mengapa harus melakukan aborsi karna beberapa kasus yaitu ada yang suaminya tidak bertanggung jawab , ada yang masih mau sekolah , dan ada yang takut orang tuanya malu dan marah karena hamil diluar nikah.
Sehingga dengan beberapa faktor itu membuat seseorang harus melakukan tindakan aborsi tersebut. Inilah akibat dari hasil pergaulan yang sangat bebas dengan kemajuan zaman ,jadi orang tidak berfikir dulu sebelum melakukannya.
Sehingga terjadi banyak kasus yang terjadi seorang pelajar melakukan tindakan aborsi ada pun yang membuang bayinya ditempat sampah.karena Bagi mereka tindakan itu hal biasa dilakukan.
Penulis Adalah Maria Rosina Tumir
Mahasiswa Semester 2 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIVERSITAS KHATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS RUTENG