Lubuklinggau- Republiknews.com, Salah satu proyek besar yakni Perehapan Gedung kesenian Kota Lubuklinggau, dengan anggaran kurang lebih 5 Miliar pada tahun anggaran 2023 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Lubuklinggau, Selasa (30/05/2023)
Perehapan Gedung Kesenian Kota Lubuklinggau di wilayah Watas Lubuk Durian Kec. Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau dijaga sangat ketat. Pasalnya wartawan dilarang meliput aktivitas di lokasi proyek tersebut.
Hal ini dialami oleh rekan media yang berinisial H dan R yang ingin meliput di area proyek Perehapan Gedung Kesenian tersebut.
"Pas kami nak masuk meliput kesano tapi dak dibolehi oleh penjago sano yang namonyo pajar, dengan alasan kato pajar ini kebijakan oleh wong PU," ujar mereka
Atas pernyataan dari pajar, H dan R mencoba untuk menemui Kepala Bidang (Kabid) Cipta karya untuk menanyakan apa benar awak media tidak boleh meliput dan apa alasanya, Namun mereka tidak bertemu dikarenakan tidak ada dikantor, mereka juga mencoba untuk menghubungi melalui Whatsapp dan Telepon seluler tetapi tidak ada respon sama sekali dari Kabid CK sampai sekarang.
"Iyo, kato pajar kan dak boleh masuk karno itu kebijakan dari wong PU, nah kami nih nak nemui Kabid CK, kami nak nanyo apo iyo yang di omong ke oleh pajar tuh, walaupun iyo kami nak tau alasannyo apo, tapi kami nih dak ketemu dengan Kabid tuh karno dio katek di kantor, nah pas kami telepon dak di angkat-angkatnyo, kami WA jugo dak dibales-balesnyo sampai sekarang," Jelas H dan R.
(Jepri)