Bogor, Republiknews.com - Kasrem 061/Sk hari ini memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan Pengamanan VVIP kunjungan resmi tamu kenegaraan Presiden Republik Islam Iran di istana Kepresidenan Bogor.
Kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka menjaga keamanan wilayah diseputaran Istana Bogor saat Kepala negara menerima kunjungan tamu Negara Presiden Republik Islam Iran.
Dimana rangkaian PAM VVIP diawali dengan pelaksanaan Apel gabungan personel TNI-POLRI yang terlibat dalam pengamanan digelar di lapangan Astrid Kebun Raya Bogor. Selasa (23/5).
Pelaksanaan pengamanan VVIP kali ini diikuti oleh personel Denpom lll/1 Bogor, Korem 061/Sk, Kodim 0606/Kota Bogor, Yonif 310/Kk, Yonif 315/Grd, Lanud ATS, serta Polresta Bogor.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kapolresta Bogor Kota, Kasi Intel Korem 061/Sk, Dandim 0606/Kota Bogor, Dandenpom lll/1 Bogor, Wakapolres Kota Bogor, Kabag Ops Polresta Bogor, para Kapolsek, para Danramil serta Dankipan - A yonif 310/KK.
Dalam penyampaiannya, pimpinan apel menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka pengamanan VVIP kunjungan resmi Kenegaraan. Di mana pada pelaksanaan pengamanan ini diharapkan seluruh personil yang terlibat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Dan la juga menghimbau agar tugas ini dilaksanakan semaksimal mungkin, mengingat bahwa tugas ini adalah untuk menjaga Simbol-Simbol/pundi-pundi kehormatan dan harga diri Bangsa Negara Indonesia yaitu Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo.
" Selain menjaga keamanan wilayah dari ancaman hal-hal yang tidak diinginkan di sepanjang rute titik-titik rawan yang sudah ditentukan pada saat rakor Pam, kita juga perlu mengantisipasi cuaca yang belakangan ini sedang tidak bersahabat. Oleh karena itu ketika Perdana Menteri Jepang tiba, Jika ada peserta PAM VVIP tidak berada di posisi yang telah ditentukan dengan alasan hujan tentunya tidak dapat dibenarkan. Maka dari itu saya himbau agar sejak awal segala sesuatunya harus sudah dipersiapkan semaksimal mungkin."ujarnya.
selain itu Pimpinan Apel juga menegaskan bahwa pada saat penembakan Meriam sebagai tanda penyambutan kedatangan tamu negara, untuk sementara kendaraan dilarang melintas, dimana untuk pengaturan hal tersebut pihak dari lantas akan mengkoordinasikan.
"Saya berharap pelaksanaan Pam VVIP berjalan dengan lancar oleh karena itu seluruh personel TNI-Polri yang terlibat pada kegiatan ini dapat bersinergi semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugas."pungkasnya.
Sumber: Penrem 061/Sk