Iklan

Republiknews
Rabu, 26 Juli 2023, Juli 26, 2023 WIB
Last Updated 2023-07-26T12:14:42Z
ManggaraiNTT

Resmikan Pembangunan Taman Kota Ruteng, Bupati Manggarai Gelar Adat Tesi

Tampak Bupati Manggarai, kapolres Manggarai, Dandim 1612 Manggarai bersama Sekda Manggarai Fansy (foto:NM)

Manggarai, Republiknews.com
- Dalam rangka memperkuat nilai-nilai budaya dan memastikan kelancaran proyek penataan pembangunan dan lingkungan pertokoan di Kecamatan Langke Rembong, Pemerintah Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT  melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar ritus adat tesi pada Selasa, 25 Juli 2023.


Acara ritual ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas PUPR, tokoh masyarakat, Polres Manggarai dan Kodim 1612 Manggarai. 


Dalam suasana khidmat dan penuh makna, ritual adat tesi ini bertujuan untuk memohon berkah dan keselamatan dalam pelaksanaan proyek penataan bangunan dan lingkungan pertokoan yang telah dianggarkan pada tahun ini.


Bupati Manggarai pada kesempatan itu menyampaikan sore ini  langkah pertama untuk mewujudkan sebuah visi telah dimulai. Visi tentang sebuah kota kecil yang akan berubah jadi lahan penghidupan bagi puluhan ribu keluarga.


"Visi boleh besar & indah tapi kalau tidak dilaksanakan, itu hanya kata-kata kosong. Kita mulai menata kembali tempat ini supaya pada saatnya kita akan berbangga menjadi orang manggarai" kata Bupati Nabit


Selanjutnya Nabit menegaskan bahwa generasi Manggarai mempunyai tanggung jawab untuk melestarikan apa yang sudah didirikan pendahulu Kabupaten Manggarai ini tanpa mengubah sedikitpun fungsi dan nama dari tempat ini. 


"Natas labar adalah Fungsi, "Motang Rua' adalah nama", tempat ini akan tetap menjadi tempat bagi seluruh warga manggarai untuk menjafi tempat berkumpul. 

Kanan : Bupati Manggarai, Kapolres Manggarai, sekda manggarai dan Dandim 1612 pose bersama sambil memegang spanduk Motang Rua

Bupati Manggarai, Heribertus G.L. Nabit, menyampaikan bahwa pihaknya sangat menghargai warisan budaya dan adat istiadat setempat. 


Dengan menggelar Adat tesi', sebuah ritual khas daerah ini diharapkan akan memberikan dukungan spiritual dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat daļam pembangunan di Kabupaten Manggarai.


"Dalam proses pembangunan, kami ingin melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk menghormati dan melestarikan adat istiadat yang ada berlangsung bertahun-tahun lamanya. 


Proyek penataan bangunan dan lingkungan pertokoan ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik semata, tetapi juga berperan dalam menjaga identitas budaya daerah Manggarai. Sebab, Nantas Motang Ru'a menjadi lcon Kota kita' ujar Nabit


Heribertus turut menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang turut hadir mendukung kegiatan 'ritus adat tesi yang dengan caranya masing-masing.


Dengan adanya dukungan spiritual dari 'ritus adat tesi, diharapkan proyek penataan bangunan dan lingkungan pertokoan ini akan berjalan lancar, aman, dan sukses sesuai dengan rencana dan harapan bersama. 


Semua pihak berharap bahwa nilai-nilai kearifan lokal dan budaya tetap terjaga seiring dengan kemajuan pembangunan. 


Nestor Madi