GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Berhasil Kendalikan Inflasi, Kota Bitung Dapat Kucuran Dana Dari Menkeu dan Mendagri RI


Republiknews, Bitung-
Kota Bitung mendapat apresiasi serta mendapat  penghargaan dari pemerintah pusat, terkait kinerja pengendalian inflasi terbaik pada periode I tahun 2023 bulan januari sampai dengan maret 2023.


Upaya pengendalian inflasi di Kota Bitung yang dilakukan secara Gotong Royong selama ini mendapat apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat, melalui pemberian insentif fiskal pengendalian inflasi di daerah yang di berikan oleh kementerian keuangan RI dan Kementerian dalam negeri RI, dirangkaikan dengan rakor pengendalian inflasi tahun 2023, di laksanakan di Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri RI, Senin, (31-07-23.)


Dalam kesempatnya Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengatakan, “Insentif fiskal ini di gunakan untuk kegiatan yang manfaatnya diterima atau di rasakan langsung oleh masyarakat dan mendukung kebijakan pengendalian inflasi ,penurunan stunting, peningkatan investasi dan penurunan kemiskinan” paparnya.


Sementara Sekda kota Bitung  Rudy Theno mewakili Walikota Bitung saat   menerima apresiasi tersebut mengatakan, 


“Terima kasih sebesar- besarnya kepada Menteri Dalan Negeri RI serta Menteri Keuangan RI yang sudah memberikan insentif fiskal kinerja tahun berjalan utk kategori kinerja dalam rangka pengendalian inflasi daerah periode I tahun 2023, ini merupakan motivasi buat Pemerintah Kota  Bitung, bisa berkesinambungan dan ini menjadi trigger bagi kami pemerintah daerah untuk bekerja lebih giat lagi, dengan tag line Pemkot Bitung yaitu, bekerja dengan cinta jauhi kebencian bisa mengakselerasi sehingga pemerintah bisa memberikan yang terbaik buat masyarakat” ujar Theno.


Pemerintah Kota Bitung sendiri mendapat undangan dari Menteri Dalam Negeri RI dengan no 500.2.3/3926/SJ dengan klasivikasi sangat segera.


Adapun laporan penetapan insentif fiskal oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Bp Luky Alfirman,  bahwa acara pada hari ini memiliki 2 tujuan utama yaitu;


Pertama untuk meningkatkan partisipasi Pemda dalam mengendalikan tingkat inflasi di daerah.dan yang ke dua memberikan penghargaan kepada daerah yang telah berkinerja baik dalam mengendalikan tingkat inflasi di daerah serta untuk memacu daerah lain agar semakin meningkatkan kinerjanya dalam rangka menekan inflasi di daerah.


Penerima intensif fiskal berdasarkan pertama : peringkat terbaik sehingga penerima alokasi menjadi lebih besar. Kedua:  kinerja yg di nilai di laksanakan di awal tahun sehingga dpt meningkatkan fokus kinerjanya, ketiga : memberikan fiscal untuk kinerja tahun berjalan dalam beberapa periode agar pemda dapat terus terpacu untuk meningkatkan kinerjanya sepanjang tahun bersangkutan. 


Dengan Indikator Penilaian berdasarkan 4 hal: 1. Upaya pengendalian inflasi pangan. 2. Laporan pengendalian inflasi, 3. Indeks pengendalian harga, 4. Realisasi belanja pendukung pengendalian inflasi.


Jumlah daerah penerima alokasi ada 33 Daerah, 3 Provinsi, 6 Kota dan 24 Kabupaten dengan total alokasi yang di berikan pada periode I ini sebesar 330 M. Dengan alokasi tertinggi sebesar 12,29 M terrendah 8,982 M. 


Sesuai rilis Humas Pemkot , Kota Bitung sendiri mendapatkan Rp. 11.677.460.000. Insentif fiscal untuk tingkat Kota dari 6 Kota yang mendapatkan.


Hadir dalam kegiatan tersebut ; Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan,  Kepala Badan Nasional Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Kepala Badan Pangan Nasional, Direktur Kebijakan Ekonomi dan Moneter Indonesia, Para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama Kementerian dan Lembaga dan Gubernur serta Walikota/Bupati.(* Suryo)

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.