Manado, Republiknews.com (7/8) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Ronald Lumbuun bersama para Kepala Divisi menghadiri peletakan batu pertama Pembangunan Kantor Teknis, Pematangan Lahan dan Pembangunan Drainase Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Manado.
Setelah dilakukan penandatanganan kontrak antara Lapas Manado dengan pihak penyedia PT. Cahaya Abadi, proses relokasi Lapas Manado telah memasuki tahap pembangunan.
Peletakan batu pertama sebagai awal dimulainya pembangunan gedung kantor Lapas Manado yang akan direlokasi di lahan Rupbasan Kelas I Manado di Kelurahan Pandu Kecamatan Bunaken Kota Manado.
Tak hanya menggunakan lahan Rupbasan Manado, relokasi Lapas Manado juga menggunakan tanah hibah dari Pemerintah Daerah Kota Manado.
Dalam sambutannya Kakanwil menegaskan untuk melaksanakan pembangunan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Ia berharap proses pembangunan lapas manado sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. “Kalau ada oknum yang mencoba membuat keruh proses pembangunan ini segera laporkan kepada Saya,” tegas Kakanwil.
Peletakan batu pertama diawali dengan doa yang dibawakan oleh Pdt. Minarni Rantealo, kemudian dilanjutkan peletakan batu oleh Kepala Kantor Wilayah dan Para Kepala Divisi serta Kepala Lapas Manado hingga Lurah Pandu.
Peletakan batu pertama pembangunan Lapas Manado turut dihadiri oleh Camat Kecamatan Bunaken, Lurah Kelurahan Pandu, Tim Teknis Dinas PUPR Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Direktur PT Penta Cahaya Abadi, Direktur CV Griya Loka, Direktur PT Gumilang Sajati dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Keimigrasian se-Kota Manado.
(*)
