Republiknews, Bitung- Menanggapi Kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal yang di SPBU BCL Manembo-nembo, banyak mendapat sorotan dan tanggapan dari berbagai pemerhati dan warga kota Bitung.
Banyak yang beranggapan korban FL (31) ada kaitannya dengan sindikat BBM ilegal di kota Bitung.
Dengan adanya beberapa tanggapan tersebut Kapolres Bitung, AKBP Tomy Bambang Souissa,
untuk tidak beropini, saya harap rekan- rekan wartawan bisa memberitakan berita-berita sesuai fakta kejadian.
" kejahatan dimana - mana pasti ada, apabila ditemukan hubungi saya sama-sama kita tangkap,” ujarnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Marcelus Yugo Amboro SIK turut memberikan klarifikasi, bahwa kasus tersebut murni 338, anggapan itu perlu di buktikan. Adapun
kendaraan tersangka dan korban tidak di temukan tangki modifikasi, jika mendapat informasi adanya mafia solar agar segera di informasikan. Jumat 25/8/23.
Yugo menyampaikan ” Menurut keterangan saksi – saksi Kendaraan tsk maupun korban tidak di temukan tangki modifikasi atau hal hal yang merujuk bahwa kedua pihak ada penyimpangan BBM. Dan pada saat pengisian di SPBU berdasarkan informasi dari petugas menggunakan barcode dan STNK, “paparnya.(* Suryo)