Wali Kota Gorontalo, Charles Budi Doku ‘menugasi’ wartawan untuk mencari rumah yang tak layak huni. Ini dilakukan agar lebih mudah mendapat informasi tentang warga Kota Gorontalo yang hidup dalam rumah yang tak layak huni.
Budi Doku menyampaikan ini saat berbuka puasa bersama di Noura Café, Kota Gorontalo pada Sabtu (26/5) akhir pecan lalu. Budi Doku mengharapkan pada seluruh media agar selalu bergerak dan terus memberikan informasi.
“Bersama media kita bisa pecahkan masalah yang tidak dapat ketahui. Saya akui, media luar biasa dalam membantu pemerintah dalam segala hal. Bahkan dari informasi yang disampaikan, dapat diambil acuan guna melangkah lebih lanjut,” kata Budi Doku.
Berdasarkan itu, Budi Doku ‘menugasi’ wartawan mencari 25 unit rumah yang tak layak huni. Kelak rumah yang tak layak huni itu, akan direnovasi dengan anggaran setiap unit Rp 30 juta. Namun, untuk tahap pertama masih seputaran Kecamatan Kota Selatan dan Kota Timur.
“Rekan-rekan media nantinya bisa pantau rumah yang tak layak huni atau warga yang hanya memiliki tanah saja. Kami pemerintah akan bantu dan bangun rumah. Segala dokumen tentang rumah dan tanah tersebut yang menjadi syarat, nantinya rekan-rekan wartawan yang membawa ke pemerintah kota,” jelasnya. (ROMI.A)
Republiknews.com/Romi
NARA SUMBER HARGO.
