GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Kapal Laut Tenggelam Diperairan Makassar Diduga Kelebihan Muatan

Ilustrasi Timlo.net
Republiknews - Makassar
Kapal penumpang tujuan Pulau Barrang Lompo yang tenggelam di Selat Makassar, Sulawesi Selatan diduga akibat kelebihan muatan. Hingga saat ini, 13 orang dilaporkan tewas akibat peristiwa ini. Sementara itu, petugas SAR gabungan masih mencari korban yang belum ditemukan.
Menurut keterangan penumpang yang selamat, Sukri, peristiwa tenggelamnya kapal tersebut terjadi pada pukul 14.00 Wita.
“Kapal isinya orang yang mau mudik dan yang baru habis belanja barang-barang untuk Lebaran di Makassar. Kalau jumlah penumpangnya belum tahu pasti, karena tidak pakai tiket. Tapi yang pasti penuh tadi kapalnya,” ucap Sukri, Rabu (13/6/2018).
Informasi yang dihimpun, Kapal Motor (KM) Arista jenis jolloro’ (kapal tradisional) itu mengangkut sedikitnya 35 orang dari Pelabuhan Paotere’ Kota Makassar menuju Pulau Barrang Lompo. Di tengah laut, kapal yang dikemudikan Kila, itu terbalik setelah dihantam ombak.
Raudah, istri Kila mengatakan, mereka baru saja meninggalkan Pelabuhan Paotere’ saat peristiwa itu terjadi. Sekitar lima mil, mendadak kapal dihantam angin dan ombak besar. “Kapal langsung terbalik hingga tenggelam,” katanya.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Aris Bachtiar mengatakan, dari 13 korban meninggal, delapan di antaranya dibawa kembali ke Makassar sementara lima lainnya berada di Pulau Barrang Lompo. “Jumlah total penumpang sekitar 35 orang. Penyebab kecelakaan masih sementara kami dalami,” ucapnya.

Republiknews.com/ Suryono
Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.