Republiknews.com, Bitung- Satpol PP serta seluruh elemen terkait mengadakan pembersihan lumpur yang mengendap paska banjir yang merendam pusat kota Bitung ,Senin(7/12/2020).
Pembersihan lumpur sebelumnya sudah dilakukan beberapa hari lalu, dengan pengangkatan material yang mengendap diseputaran pusat kota Bitung .
Lumpur yang terbawa banjir akhir - akhir ini lebih banyak dan mengganggu aktivitas warga yang mendatangi pusat kota ataupun warga yang tinggal di seputaran pusat kota itu sendiri.
Apalagi diperburuk dengan dampak dari pembuatan jalan tol Manado - Bitung yang sementara dalam pengerjaan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Satpol PP, Herry Benyamin saat di konfirmasi di lokasi ,kami diperintahkan oleh bapak walikota kota , seluruh area pusat kota Bitung harus bersih menjelang Pilkada tanggal 9 Desember nanti.
" Pembersihan kali ini melanjutkan yang kami kerjakan beberapa hari lalu ,dengan mengerahkan 5 unit mobil Damkar.Untuk membersihkan sisa - sisa abu dengan menyemprotkan air , kasihan warga banyak abu yang berterbangan dan tentunya mengganggu aktivitas wargasaat sudah kering ".ungkapnya.
Sementara salah satu pedagang kaki lima yang tidak mau disebut identitasnya mengatakan "kami merasa senang dan berterimakasih atas keperdulian Pemkot Bitung , dengan kegiatan pembersiah ini,, sebelumnya becek lumpur disini sangat mempengaruhi jualan saya,karena pembeli enggan mau datang ,dan tentunya omset kami berkurang ,semoga setelah kembali bersih jualan kami lancar lagi" terangnya sambil merapikan dagangannya. (Suryo)