Republiknews.com, - Signal dan Telegram Makin Laris setelah WhatsApp Paksa pengguna serahkan data ke Facebook.
Akhir akhir ini sejumlah aplikasi pesan singkat mulai ramai diunduh setelah kebijakan baru WhatsApp untuk mengupdate dan memaksa penggunanya menyerahkan data mereka untuk diberikan ke Facebook.
Pihak WhatsApp juga memberi ultimatum, jika hingga batas waktu pada 21 Februari 2021 penggunanya enggan membagikan datanya ke Facebook, pengguna dapat menghapus aplikasi milik Facebook ini dari gawai mereka.
Meski masih sebagai aplikasi pesan singkat dengan pengguna mencapai dua miliar lebih, namun berangsur penggunanya mulai beralih ke aplikasi pesan singkat lainnya karena enggan membagikan data pribadi mereka.
Salah satunya adalah Signal, aplikasi ini sangat mirip dengan WhatsApp.
Sejak Desember hingga awal Januari 2021, Signal mengalami peningkatan dengan jumlah unduhan mencapai 38 persen dalam seminggu.
Sementara Telegram meningkat tajam setelah WhatsApp mengumumkan tentang kebijakannya.
Telegram diunduh sebanyak 11 juta kali dalam seminggu terakhir ini. Sudah sewajarnya jika pihak WhatsApp mulai khawatir.
Saat tim kami mencoba kedua Aplikasi Signal dan Telegram di android, sekilas hampir tidak ada perbedaan.
Setelah diteliti lebih jauh, ternyata ada satu fitur yang tidak terdapat di WhasApp, fitur itu adalah " log out".
"Log out" atau dapat diartikan keluar dari aplikasi tanpa menghapusnya, hanya ada di Signal dan Telegram.
Dengan menu itu, pengguna dapat dengan mudah untuk menonaktifkan sementara aplikasinya sementara waktu.
Jika di update terbaru WhatsApp nanti, sudah dibenamkan fitur logout tersebut, maka ketiganya hampir tidak ada perbedaan yang signifikan. (-red)