Republiknews, Surabaya - Polrestabes Surabaya berhasil menggelar nonton bareng (nobar) Piala Presiden 2022 antara Persebaya versus Persib bersama dengan Bonek. Dalam kegiatan ini, hadir manajemen Persebaya dan mantan pemain Persebaya 2005, Rahel tuasalamony.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan acara nobar ini adalah momentum bagi kepolisian, manajemen Persebaya dan Bonek untuk bersinergi dan bersatu. Ia berharap agar sinergi serupa terus terjadi.
“Saya punya harapan agar Bonek Mania menjadi budaya baik dan icon Kota Surabaya dan bersama-sama menjaga ketertiban Kota Surabaya,” ujar Yusep saat diwawancarai wartawan
Sementara itu, mantan Pemain Persebaya, Rahel Tuasalamony mengatakan rasa terimakasih kepada Kapolrestabes Surabaya yang sudah memfasilitasi Ulang Tahun Persebaya Surabaya ke 95 tahun.
Ia mengatakan, perayaan tahun ini sungguh meriah. “Ini berbeda sekali ketika saya masih main. Meriah sekali. Tapi sayang Persebaya kalah. 15 menit menjelang akhir pertandingan sudah kehabisan stamina,” ujar Rahel.
Pantauan awak media yel-yel untuk mendukung Persebaya tidak pernah berhenti dinyanyikan bonek hingga akhir pertandingan. Walaupun tertinggal, Bonek tetap menyemangati tim kebanggaannya.
“Terimakasih untuk Bapak Kapolres yang sudah memfasilitasi kami menonton bersama karena tidak bisa berangkat ke Stadion di Bandung. Namun atmosfernya tidak jauh berbeda,” tegas Afrilia, salah satu Bonita.
Sementara itu, walaupun Persebaya kalah, hingga pukul 23.00 WIB Bonek Mania masih memadati lapangan Polrestabes Surabaya untuk pesta kembang api pada pukul 00.00 WIB.
Laki-laki, perempuan dan anak-anak berkumpul menjadi satu untuk mendukung Persebaya. Lapangan Polrestabes Surabaya tidak bisa menampung seluruh Bonek yang hadir. Para Bonek yang tidak bisa masuk lalu menonton di Jalan Raya Sikatan.
[Redho]