Republiknews.com, SBB - Relawan Literasi Penggerak Milenial Indonesia (PMI Wilayah Maluku ) dalam memperingati Momentum Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022, Berencana Mendonasikan 1000 Buah Buku untuk beberapa Taman Baca di Kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB ) di Sekretariat PMI Wilayah Maluku, Jumat,(22/07/2022)
Demi kepentingan Literasi agar generasi bangsa indonesia yang ada di wilayah pinggirin agar anak-anak bangsa meliki kecakapan pengetahuan untuk menghadapi indonesia EMAS 2045 .
Urma Sari Tamalene sebagai koordinator relawan donasi 1000 buah buku optimis dalam jangka waktu beberapa bulan kedepan sesuai target 1000 buah buku sudah terkumpul di pusat ibu kota Provinsi Maluku ( kota Ambon )
" karena saat ini kami sudah bekerja sama dengan beberapa Tim donasi di jakarta & Beberapa provinsi lainya sudah siap untuk mengirim buku kepada Tim Relawan Literasi di antaranya Provinsi Banten & provinsi Maluku Utara." Ujar Urma Sari Tamalene.
Sementara devisi Penjaringan, Iya Tuhuteru & Siti Patnasia Tamalene ke Beberapa Taman Baca di kabupaten SBB di antaranya Taman Baca Arikal dusun Patinia Negeri kawa, kecamatan Seram Barat & Rumah Baca Baikole, Dusun Huhua, Negeri Buano Utara & Beberapa TB juga di Kabupaten SBB lagi di komonikasikan
" Agar mereka meyiapkan admistrasi untuk mendapatakan bantuan buku-buku yang siap disalurkan oleh Tim Relawan Literasi Penggerak Milenal Indonesia ( PMI Wilayah Maluku )." kata Tuhuteru.
Erna Nurlette & Elma Sika Tuhuteru, Sebagai Devisi Dokumentasi : target kerja Tim Relawan Literasi PMI Wilayah Maluku kami dari Devisi dokomensi pastikan semua atribut & Dokumen taman baca yang berhubungan dengan dokumentasi bulan Agustus Tanggal 27-2022 Samua sudah tersedia sehingga di pastikan dokumentasi rapih.
Koordinator Pusat Penggerak Milenial Indonesia M. Adhya Muzakki Sangat Suport terkait dengan Progrom Yang di Gagas Oleh Relawan Literasi PMI Wilayah Maluku . Ini merupakan langka kritis, untuk mencerdaskan Generasi bangsa yang di gagas oleh kawan-kawan di Bumi Raja-raja yang tergabung dalam Tim Relawan Literasi PMI Wilayah Maluku karena daerah-daerah pinggiran yg melek literasi & lemahnya jaringan internet. Harus ada langka2 cepat & kritis sebagai bentuk respon tehadap kondisi tersebut.