GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Karya Warga Binaan di Pameran Pelayanan Publik Peringatan HDKD Kemenkumham Sulut

Lukisan Pak Aki, Warga Binaan Lapas Kotamobagu. Dipojok kiri atas bingkai dengan stempel telah terjual. 

Republiknews, Manado - Keterbatasan ruang dan waktu, tidak menghambat seseorang untuk terus belajar dan berkarya. 


Ini terbukti saat gelaran Pameran Pelayanan Publik dan Hasil Karya Warga Binaan Pemasyarakatan(WBP) 


Yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Dharma Karya Dhika(HDKD) ke-77, bertempat di Lapangan Basket, Mega Mas, Manado. Jumat(12/08/22). 


Haris Sukamto, selaku Kakanwil Kemenkumham Sulut, membuka kegiatan tersebut, dimana, hadir sebagai peserta yakni, seluruh satuan kerja yang ada di lingkungan Kemenkumham Sulut serta stand perwakilan dari 15 Kabupaten/Kota se Sulut.  


Salah satunya adalah Lembaga Pemasyarakatan, dengan menampilkan berbagai hasil karya dari Warga Binaan yang penuh inovasi.


Mulai dari furniture, pernak pernik hasil kerajinan tangan, fashion dan barang kebutuhan rumah tangga lainnya. 


Satu yang menarik adalah, beberapa lukisan yang bertema tentang alam, karya Pak Aki, Warga Binaan Lapas Kotamobagu. 


Goresan kuasnya, mampu memberikan rasa asri dan sejuk tentang sebuah kehidupan di pedesaan. 

Lukisan Milik Pak Aki, dengan tema kehidupan laut, di beri label harga Rp.2.500.000

Dirinya mengaku sangat menikmati saat melukis meski ada keterbatasan, namun support dari teman teman sesama warga binaan serta pihak lapas sendiri, membuatnya tetap mampu berekspresi. 


" Bagi teman teman yang punya bakat gores gores dibidang seni lukis, semangatlah untuk bisa mencurahkan isi hati  melalui karya". Ungkapnya. 


" Karena, pengalaman saya, apalagi kalau ada di dalam rutan, otomatis kan pikiran kita biar bagaimanapun agak sedikit terganggu". Katanya.


Untuk itu, sebagai warga binaan, dirinya berharap kepada generasi saat ini,  agar terus berkarya. 


" Sebab, ketika melukis, senang sekali rasanya. Apalagi setelah melukis, apa yang ada di pikiran kita, bisa dicurahkan melalui lukisan, mengagumi ciptaan tuhan, Allah SWT, dan tetap jangan lupa harus dibarengi dengan ibadah".tutupnya. 


Sementara, di Pameran Pelayanan Publik ini,  sedianya berlangsung hingga besok hari, memberikan kemudahan kepada masyarakat melalui stand stand yang ada


Seperti di stand Imigrasi, dengan program easy passport yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membuat passport dengan mudah dan cepat. 


Kemudian, stand lainnya yakni, Konsultasi Hukum,  Pos Yankomas (Pelayanan Komunikasi Masyarakat) dan Konsultasi Penyusunan Produk Hukum Daerah. 


Ada juga Stand AHU dan KI untuk pendaftaran Merk Hak Cipta, Paten, Desain Industri, Indikasi Geografis, Kekayaan Intelektual Komunal. 


Sedangkan, pada stand perwakilan pemerintah di setiap Kabupaten/Kota di Sulut, menyajikan berbagai hasil karya dan seni serta produk khas masing masing. (Tzr)



Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.