Gorontalo, Republiknews.com - Walaupun sempat terjadi bentrokan antara pihak Keamanan dengan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Merah Putih (AMP) di Gorontalo terkait Penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kompleks Bundaran Saronde, Kapolres Gorontalo Kota AKBP Ardi Rahananto,SE,SIK,M.Si yang turut hadir memimpin jalannya pengamanan Unras berusaha meredam dan memandu upaya negosiasi dengan Mahasiswa.
Tampak terlihat, AKBP Ardi berdiri dihadapan Mahasiswa guna melakukan negosiasi dan meminta kepada para pengunjuk rasa untuk tidak terprovokasi dan menyampaikan aspirasi dengan tetap mempedomani etika dalam berunjuk rasa.
Dari Informasi Humas Polres Gorontalo Kota Rabu,07/09/2022 bahwa
AKBP Ardi mengaku akan bertanggung jawab bila ada anggotanya yang menjalankan tugas tidak sesuai dengan SOP.
“Saya harapkan kepada Petugas pengamanan untuk mundur dan tetap tenang. Dan kepada adik-adik Mahasiswa tolong sampaikan aspirasi anda dengan baik dan tertib,” ucapnya dihadapan para Mahasiswa dan Petugas pengamanan.
Dikatakannya juga, dari insiden kericuhan aparat Kepolisian sempat mengamankan beberapa Massa aksi yang diduga sebagai Provokator.
Setelah dilakukan negosiasi, Ardi pun memerintahkan anggotanya untuk mengembalikan Massa aksi yang telah diamankan. (Riskito)