 |
| GMNI Manggarai saat melakukan Orasi Depan Kontor DPRD Manggarai |
Manggarai, Republiknews.com- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia GMNI Cabang Manggarai bersama Aliansi Pemuda Manggarai( APM22), Melakukan aksi demo di depan Kantor DPRD Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) Selasa,6 september 2022 Pagi.
Demo di depan kantor DPRD Manggarai,Kantor Bupati Manggarai dan Polres Manggarai di pimpin langsung oleh ketua GMNI Manggarai Eman Suryadi.
Dalam orasinya, Ketua GMNI Cabang Manggarai Eman Suryadi sangat Kecewa karena hari ini tidak bisa bertemu dengan Anggota DPRD kabupaten Manggari, tidak ada satupun anggota dewan yang berada di kantor. Menurut sekwan semua anggota DPRD sedang bertugas di luar kota.
"DPRD Manggarai hanya kumpulan orang-orang yang membutuhkan rakyat saat Pileg saja," Tegas Eman saat berorasi di depan kantor DPRD Manggarai.
Kenaikan BBM jenis Pertalite,solar dan Pertamax bisa menyengsarakan rakyat karna itu Eman Mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) untuk segera mengaudit BPH migas. "yang parahnya lagi kenaikan harga BBM akan diikuti oleh inflasi," lanjutnya.
Menurut Eman Kenaikan BBM oleh Pemerintah Pusat membuat masyarakat semakin sengsara yang jelas akan diikuti inflasi.
"Hari ini DPRD kita tidak mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat,karena semua anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang berjumlah 35 orang tidak ada di kantor," Tutup Emanuel.
Pernyataan sikap dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Cabang Manggarai dan APM22 adalah:
1. Menolak Kebijakan Kenaikan Harga BBM
2.Mendesak Pemerintah RI untuk memembatalkan kebijakan kenaikan harga bahan bakar bersubsidi
3.Mendesak Kepolisian untuk memberantas praktik penyalahgunaan penyaluran BBM
4.Mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) untuk mengaudit BPH migas
5.Mendesak Pemerintah Daerah untuk ikut melakukan pengawasan penyaluran BBM
Nestor Madi