Aceh Timur, Republiknews.com - Sebelumnya dikabarkan Enam orang peserta pelatihan pembuatan kompor rakyat yang di adakan oleh kementerian sosial RI yang bekerja sama dengan Dinas Sosial Aceh Timur di Gedung SKB Aceh Timur masuk rumah sakit, akibat pelatihan tersebut.
Berdasarkan informasi yang beredar tersebut Media mencoba mengkonfirmasi dengan pihak penyelenggara kegiatan pelatihan pemberdayaan bidang usaha pembuatan kompor rakyat, mengatakan ada 5 (Lima) peserta masuk rumah sakit, namun bukan akibat kecelakaan kerja atau tidak sesuai SOP K3, tapi dikarenakan iritasi mata biasa.
Instruktur dalam pelatihan Ismaidi, menjelaskasn terkait peristiwa yang terjadi. " benar bahwa peserta dibawa ke RSUD Zubir Mahmud karena efek iritasi dari pengelasan Las busur listrik umumnya disebut las listrik" kata ismaidi ke awak media Jum'at (10/03/2023).
" dan ini juga bukan kecelakaan atau tidak sesuai SOP seperti yang beredar, namun ini hal biasa terjadi seperti mata berair dan kemerahan, terasa perih, gatal, panas, hingga membengkak, itu hal yang biasa bagi pemula, mereka hanya butuh istirahat saja jelas instruktur
" informasi dari dokter yang menangani pasien mengatakan dua orang dari mereka sudah bisa pulang. Kita juga berharap ketika mereka patuh anjuran dokter seperti tidak mengucek mata main handphone dan lainnya sementara tiga orang peserta lain Kita harapkan juga agar segera bisa pulang dan mengikuti kembali kegiatan ". Tambahnya.
Ia juga menjelasakan kegitan atau Program pelatihan pembuatan kompor rakyat yang diselenggarakan oleh Kementarian Sosial (Kemensos) di SKB Kabupaten Aceh Timur berlangsung selama 7 hari di mulai dari 7 maret - 13 maret 2023. Tutupnya.
Zbn 86 05