GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Penggusuran PT. Space Island Maluku, Berakibat Pemblokiran Jalan di Dusun Pelita Jaya Desa Ety Kec. Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat


SBB, 
Republiknews - Pemblokiran  jalan Lintas Seram (Taniwel-Piru), oleh warga Dusun Pelita Jaya, Dusun Pulau Osi,  Dusun Resetlement Pulau Osi dan Dusun Pohon Batu. Pemblokiran Jalan diduga Akibat dari penyerobotan Lahan oleh PT. Space Island maluku (PT. SIM), Pemblokiran jalan yang disertai aksi oleh ke 4 Dusun merupakan bentuk kekecewaan warga setempat terhadap pemerintahan daerah SBB yang sejauh ini tidak menindak lanjuti laporan warga terhadap kerugian yang dilakukan oleh pihak perusahaan,  warga yang merasa di rugikan, hal ini disampaikan oleh Koordinator (perwakilan) warga Gomal Kaimudin saat aksi demonstrasi di Tempat Kejadian Pemblokiran (TKP)   jalan, Kamis (20/7/2023)


Dirinya mengatakan jika dalam aksi tersebut adalah untuk meminta pemerintah daerah dan perwakilan rakyat daerah (DPRD SBB) untuk menindak lanjuti laporan warga dan mengevaluasi PT Space Island Maluku (PT.  SIM) yang sangat merugikan warga dan bila perlu dihentikan aktifitas Perusahaan oleh Pemda aparat Kepolisian (Polres SBB) .


Kaimudin menilai bahwa pemerintah daerah seakan membiarkan masalah tersebut. Sampai-sampai membiarkan atau pembiaran terhadap aduan masyarakat. Dirinya menilai bahwa Pemda sengaja mengadudomba warga dengan pihak Perusahaan bahkan pihak pemberi kontrak. 


Kaimudin dalam aksinya menjelaskan bahwa pemblokiran jalan adalah bentuk keresahan terhadap Pemdah dan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD SBB). karena bukan pertama kali pengaduan ini disampaikan ke daerah namun sejauh ini belum ada kelanjutan bahkan kepastian dari pemerintah sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Padahal kerugian warga sangat besar dimana tanaman-tanaman di gusur bahkan hewan ternak berkeliaran dan ada yang ditemukan mati akibat dari penyerobotan lahan oleh PT. SIM. Jelas Kaimudin saat di tanyakakan oleh wartawan RepublikNews. 


Pemblokiran jalan ini memang sangat berdampak pada akses masyarakat SBB dari arah kecamatan Taniwel dan Taniwel timur bahkan berdampak pada akses ekonomi warga namun tujuan dari pemblokiran jalan ini hanya sebagai bentuk perhatian dari semua warga DBB sebagai hidup orang basudarah di Bumi Saka Mese Nusa (SBB)  tandas Kaimidin.


Kaimudin sebagai koordinator dari Dusun-Dusun "(Dusun Pelita Jaya, Dusun Pohon Batu, Dusun Pulau Osi dan Dusun Resetlement) sangat meminta maaf kepada semua warga SBB terutama pengguna jalan, namun sebagai masyarakat lemah hanya cara ini lah yang mereka tempuh sebab tidak ada jalur lain jika melihat hasil laporan selama ini. 


Mereka berharap agar pemda SBB dan Kepolisian segerah menindak lanjuti tuntutan warga jangan sampai ada hal-hal yang tidak di inginkan akan terjadi. 

Sementara itu menurut Jamal juga warga Dusun Pelita Jaya, dirinya berharap agar secepatnya Pemda menindak lanjuti tuntutan warga agar kepercayaan warga terhadap Pemda bisa di kembalikan, jangan sampai warga menganggap bahwa pemerintah berada di balik persekongkolan Perusahaan dan Pemberi kontrak.Tutup Jamal.


Dalam aksi selama 5 jam sambil memblokir jalan dengan cara membeton jalan umum membuat arus lalulintas terjadi macet, dan aksi tersebut dapat dibubarkan oleh pihak keamanan (Kepolisian Daerah SBB). namun sebelum aksi demo di dan jalan di buka para demonstran menegaskan agar segerah menghentikan aktifitas PT. SIM dan PEMDA segerah memanggil pihak perusahaan dan pemberi kontraka, jika tidak maka aksi dan pemblokoran jalan akan dilanjutkan oleh para pendemo terutama mereka yang merasa dirugikan oleh PT. SIM. tutup Kaimidin dan Jamal. 




Sahril Hitimala


Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.