GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Pengaruh Literasi Media Online Bagi Remaja

Maria Datia Indrawati Mahasiswi Semester 3 Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia (PBSI) Unika Santu Paulus Ruteng

Republiknews.com
-Literasi media dapat diartikan kemampuan seseorang untuk mengakses, menganalisis, dan menciptakan. Pemahaman literasi media, mencakup kemampuan untuk membaca teks, flm, televisi dan media visual. 


Salah satu media yang sering digunakan oleh para remaja yaitu, Instagram. Berdasarkan hasil wawancara bahwa remaja memiliki kemampuan untuk mengoperasikan, mengakses aplikasi yang ingin digunakan tanpa kesulitan mereka dapat melakukan tahap awal penggunaan media sosial.


 Untuk menguasai pengetahuan tentang media baru serta rasa keingintahuan yang tinggi, mereka harus memiliki media sosial.


Alasan remaja yang menyebabkan Instagram menjadi sesuatu yang menarik bagi remaja adalah karena media sosial tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi. 


Apabila teman-teman tidak menggunakan media sosial maka mereka akan menghadapi kemungkinan ketinggalan berita atau kurang update. 


Hal ini membuat remaja harus cerdas dalam menciptakan konten media sebagai kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak (sothware) untuk menghasilkan produk digital (konten baru).


 Media sosial sangat bermanfaat bagi remaja, yaitu sebagai ruang untuk saling berbagi informasi-informasi pribadi, seperti mempublikasikan aktifitas dalam keseharian, mengungkapkan perasaan. 


Literasi media sendiri adalah pemahaman sumber teknologi dan komunikasi, yaitu kode yang digunakan, pesan yang diproduksipemilihan konten, penafsiran  serta dampak dari pesan tersebut (Tamburaka 2013:8). Dengan konsep like, comment, follow, following, hastag, share, jika postingan masukpopuler maka semakin menarik perhatian para penggunanya. (Bambang, 2012:2). Menurut Tamburaka(2013) dalam literasi media sosial maka cukup melihat tiga kriteria yaitu komponen, tipe, dan manfaat. 


Langkah pertama adalah meneliti aplikasi layanan sosial, tersebut kemudian melihat tipe layanan sosial apakan berbentuk privat atau public, selanjutnya melihat manfaat yang menimbulkan oleh media tersebut. 


Konsep ke empat yaitu, kemampuan menerima dan memberi, peneliti menemukan  dua tipe remaja pada konsep ini, yaitu tipe yang bisa menerima dan memberi kedua tipe yang hanya bisa menerima saja. Pengaruh literasi media online bagi remaja dilihat dari kemampuan untuk menciptakan konten seperti posting berupah tulisan, foto, atau video visual.


Penulis:Maria Datia Indrawati Mahasiswi Semester 3 Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia (PBSI) Unika Santu Paulus Ruteng

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.