Ambon, Republiknews.com - Pemerintah Provinsi Maluku bersama Gerakan Membangun Bumi Kalwedo (GMBK), menggelar Temu Ina Ama dan Diskusi Publik dengan Sorotan Tema "Menguak Isu Besar Blok Masela di Wilayah Perbatasan Indonesia", yang digelar di Kediaman Wakil Gubernur Maluku, pada Senin (20/11/2023) malam.
Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Gubernur Maluku Drs. Barnabas Nathaniel Orno yang ditandai dengan pemukulan tifa.
Hadir juga pada kesempatan itu Guru Besar Universitas Pattimura, Ketua Umum GMBK, Tokoh Masyarakat Maluku Barat Daya, dan unsur terkait lainnya.
Dalam sambutannya Wagub meminta kepada Gerakan Membangun Bumi Kalwedo (GMBK) bersama Guru Besar dan berbagai pihak, agar secara intelektual memantau perkembangan blok Masela di Maluku Barat Daya, dan harus diperjuangkan.
"Bekerjasama dengan Universitas Pattimura, nantinya Pusat Pendidikan dan Pelatihan harus dibangun di sana karena itu sangat penting." Pintanya.
Orno mengatakan, bahwa apa yang dilakukan hari ini adalah hal yang sangat baik untuk pembangunan Maluku Barat Daya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi dengan pembicara Wakil Gubernur Maluku Drs. Barnabas N. Orno, Guru Besar Universitas Pattimura Prof. Dr. Aholiab Watloly, M.Hum dan Prof. Dr Yustinus Malle, M.Si, serta Ketua Umum Gerakan Membangun Bumi Kalwedo Franklin Untailawan, M.Pd.
(Sahril Hitimala)