Jabar, Republiknews.com - Pengurus Wilayah Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) Jawa Barat menggelar sebuah talk show yang bertajuk "Muda Bersuara, Muda Melawan" yang digelar di Auditorium DPRD Provinsi Jawa Barat,(21/11/2023).
Dalam talk show tersebut menghadirkan, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu dengan KPUD Provinsi Jawa Barat, Adie Saputro, Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Freddy, Akademisi, Mudiyati Rahmatunnisas, dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Buky Wibawa. Turur hadir pula Ketua Presidium Nasional FPMI Yoel Yosaphat serta perwakilan masing-masing organisasi kepemudaan dan sayap parpol se-Jawa Barat.
Plt Korwil FPMI Jawa Barat, Zaenal Sahar mengungkapkan bahwa giat ini sebagai bentuk ikhtiar dan komitmen politisi muda lintas parpol dalam menciptakan pemilu tanpa money politic, hoax campaign, black Campaign, dan politik identitas.
"Kami dari berbagai warna, meski sama-sama berkontestasi, tapi kami memiliki keresahan yang sama agar gerakan-gerakan kotor dalam setiap pemilu mampu kita cegah bersama, paparnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Presidium Nasional FPMI, Yoel Yosaphat menuturkan bahwa peran serta multipihak dalam gerakan ideologis ini harus dijaga bersama dalam memerangi perilaku-perilaku buruk yang mencederai pesta demokrasi.
"Kami di FPMI berkomitmen agar mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak, agar kita tidak lagi terjebak dan melakukan praktik-praktik kotor dalam perhelatan pesta demokrasi", ungkapnya.
Di akhir acara, digelar pembacaan deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama untuk melawan money politic ,hoax campaign, black Campaign, dan politik identitas.