Makassar, Republiknews.com - (15/11) Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Iwan Kurniawan hadir dalam acara Pelepasan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan 1 dan 2 yang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara.
Kabadan berpesan kepada lulusan PKP untuk menerapkan Lesson Learn untuk mewujudkan birokrasi berkelas dunia, Kementerian Hukum dan HAM berkelas dunia
“ Seorang pemimpin harus memiliki 3T yakni Thinking Ahead (Kemampuan berpikir ke depan menyusun strategi mau dibawa kemana organisasinya?), Thinking Again (Apakah kebijakan dan strategi ini bisa digunakan ?) dan Thinking Across (Melibatkan pihak lain dalam menerapkan kebijakan.strategi).
Dalam Laporan Penyelenggaraan yang disampaikan oleh Kepala Puslatbang KMP LAN RI, Andi Taufik menyampaikan bahwa sejak tahun 2019-2023, alumni pelatihan telah melahirkan 5357 inovasi yang diterapkan di satuan kerja masing-masing,
“ Selamat dan sukses kepada 78 peserta pelatihan PKP Akt 1 dan 2 yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan blended learning ini dengan baik sejak 31 juli hingga 15 november dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikat dengan kualifikasi “memuaskan” dan “ sangat memuaskan” ucap Kepala Puslatbang KMP LAN RI.
Pada kesempatan yang sama, Alfred Awoah dari Lapas Kelas III Tagulandang selaku perwakilan peserta menyampaikan pesan dan kesannya selama mengikuti PKP.
Selanjutnya Kepala BPSDM Hukum dan HAM yang didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak, Kepala Puslatbang KMP LAN dan Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan BPSDM Hukum dan HAM, Morina Harahap menyaksikan penandatangan Pakta Integritas oleh perwakilan Peserta PKP.
Setelah dilakukan penilaian menyeluruh, penghargaan diberikan kepada peringkat 3 besar masing masing Angkatan. Angkatan 1 Peringkat pertama diberikan kepada Octaveri S. Kom , M.A dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari, sedangkan Peringkat Kedua diberikan kepada Andi Sri Wahyuni dari Balai Pemasyarakatan kelas I Makassar, dan peringkat ke tiga kepada A. Asnidar Azis dari Lapas Kelas I Makassar.
Sedangkan untuk Angkatan II, Peringkat pertama diberikan kepada Ikram A. Taha dari Ditjen Imigrasi. Peringkat kedua diberikan kepada Andi Annisya Ikhsyania dan peringkat ketiga diberikan kepada Bungawali dari LPP Kelas IIA Sungguminasa.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Sulut, Wahju Prihandono yang memberikan dukungan sebagai mentor dari Kepala Subbagian Tata Usaha, Fetty H Wantania, dengan aksi perubahan yang berjudul Pengendalian Keuangan Aliran Kas (DALANG AKAS) berhasil lulus dengan nilai Sangat Memuaskan.
(Tzr)