Musi Rawas Utara, Republiknews.com- Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara Efriansyah menanggapi dengan tegas perihal dugaan ketidakmampuan Sekwan Efendi Azis dalam menjalankan tugasnya, terutama tentang pengelolaan anggaran media pers.
"Sudah diusulkan dengan Sekda, minta dievaluasi," ungkap Efrianyah melalui pesan whatsapp ketika dikonfirmasi Rabu, (27/12/2023).
Seperti informasi sebelumnya Aliansi Pemuda Silampari Bersatu (APSB) menuntut agar Sekretaris Dewan Efendi Azis segera dicopot dan diganti dengan Sumber Daya lebih mumpuni.
Menurut Koordinator APSB, Alam Budi Kesuma, Efendi Azis dinilai terlalu banyak berbicara namun minim kinerja.
Ia menyoroti kegaduhan yang sering terjadi setiap kali ada pencairan anggaran media, sehingga menyimpulkan Sekwan Muratara ini tidak bisa bekerja efektif.
"Saya rasa memang sudah sepatutnya diganti saja, setiap mau pencairan anggaran media selalu kacau. Ini sudah tanggal 27 tapi masih tidak jelas dibayar tidak berkas juga tidak dikembalikan," ungkap Alam penuh kecewa.
Koordinator APSB ini juga kembali menyentil bahwa ada informasi tentang dugaan pencairan anggaran media oleh PPTK Emil yang dilakukan secara diam-diam di Hotel Grand Zuri Lubuklinggau, dengan hanya mengundang awak media tertentu.
Lebih parah lagi Alam menuturkan bahwa dalam pencairan tersebut kwitansi yang dipakai diduga tidak sesuai standar instansi pemerintah, dan lebih mirip dengan kwitansi biasa yang dapat dibeli secara bebas di toko alat tulis kantor.
Sampai dengan saat ini awak media masih mencoba meminta keterangan dari Bupati Musi Rawas Utara H Devi Suhartoni perihal informasi tersebut. (Tim)