GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Siswa SMPN 2 Langke Rembong Laksanakan Ujian Sekolah Berbasis Android dan Komputer

Kepsek SMPN 2 Langke Rembong sedang membimbing anak didiknya dalam melaksanakan ujian. Foto: Nestor Madi

Manggarai, Republiknews.com -
- Para siswa SMPN 2 Langke Rembong melaksanakan ujian sekolah hari pertama berbasis Android (tablet) pada, 4-8 Desember 2023.


Pelaksanaan ujian berbasis Android ini telah dua kali dilaksanakan yang sebelumnya terjadi pada satu tahun yang lalu, tahun 2022


Damianus Damu, selaku Guru pendamping anak disabilitas Tuna Netra SMP Negeri 2 Langke Rembong, kabupaten Manggarai, Provinsi NTT menyampaikan kalau anak yang berkebutuhan khusus sudah dilayani di SMPN 2 sejak tahun 1991.


"Anak-anak yang kebutuhan khusus sudah dilayani disini (di SMPN 2 Langke Rembong)sejak tahun 1991. Awalnya menyulitkan, tapi sekarang sudah banyak kemudahan," kata Damianus


Ia juga menjelaskan kalau sebelumnya  Siswa yang berkebutuhan khusus ini mereka menggunakan lembar-lembar jawaban offline padahal teman-temanya sudah online. 


"Kami akhirnya menemukan solusi dengan menginstal program yang pada intinya dia membaca layar namanya "JAWS (joust akses dispik) bagaimana dia membaca tulisan di layar dikonfersi dalam bentuk suara sehingga setiap kita menggerakkan krusor dia ikut karena dia bekerja di sistem," jelasnya. 

Para siswa SMPN 2 Langke Rembong melaksanakan ujian sekolah hari pertama berbasis Android (tablet) pada, 4-8 Desember 2023

Walaupun banyak menemukan kesulitan namun pihak SMPN 2 tetap semangat dalam menuntun anak didiknya dengan melakukan semua tugas sehingga sampai dengan hari ini mereka bisa mengerjakan soal seperti anak-anak normal pada umumnya.  


Kepsek SMPN 2 Langke Rembong, Longginus Mida Marus, M.Pd menjelaskan kalau persiapan ujian yang dilakukan diberikan sesuai dengan kebutuhan peserta didik 


"Menurut saya yang paling penting itu baik akseksibel dalam bentuk fasilitas maupun kesempatan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan. saya kasih contoh kalau memang mereka butuh komputer kita siapkan. 


Yang kedua, kita butuh kerja sama dengan berbagai pihak karena ini sekolah negeri bekerja sama dengan pemerintah dinas PPO atau dinas provinsi karena pada dasarnya anak berkebutuhan khusus disabilitas ini dibawa provinsi sehingga kita bekerja sama dengan berbagai pihak supaya semua yang memiliki usia sekolah atau memiliki kesempatan untuk sekolah bisa dilayani secara maksimal kedua, lembaga-lembaga swadaya masyarakat itu juga bisa mengambil peran karena pada intinya kita  mempunyai tanggung jawab bersama untuk mencerdaskan anak-anak bangsa,". Jelasnya


Kepsek Longginus berharap ada tindak lanjut, setelah ini supaya bisa berjalan dengan baik, supaya kedepannya bisa lebih maju 


Khusus untuk anak berkebutuhan khusus karena SMP 2 ini sudah mendapat SK dari pemerintah bahwa SMP 2 merupakan sekolah yang luar biasa yang notabene dia sudah mendapat SK sebagai sekolah inklusi dan bisa menerima mereka.


Diketahui SMPN 2 Langke Rembong memiliki SK dari Pemerintah sebagai sekolah inklusi sehingga Setiap tahun menerima Siswa yang berkebutuhan khusus

 

Nestor Madi


Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.