GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Atasi Krisis Air Bersih, Bupati Manggarai Tinjau Keberadaan Sumber Mata Air

Didampingi Marcel Sudirman, Dirut PDAM Tirta Komodo, Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit , meninjau sejumlah sumber mata air di Kabupaten Manggarai, Kota Ruteng, Kecamatan Langke Rembong pada Kamis,11/01/24. (Foto: Dok Istimewa)

Manggarai, Republiknews.com
-- Didampingi Marcel Sudirman, Dirut PDAM Tirta Komodo, Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit , meninjau sejumlah sumber mata air di Kabupaten Manggarai, Kota Ruteng, Kecamatan Langke Rembong pada Kamis,11/01/24.


 Beberapa sumber mata air yang ditinjau Bupati Hery diantaranya Wae Mese, Wae Pong Waso, Wae Teku Rowang, dan Wae Decer.


Kepada awak media Bupati Hery menyampaikan kalau peninjauan beberapa lokasi sumber mata air di Kota Ruteng tersebut dilakukan untuk menanggapi berbagai keluhan masyarakat Kota Ruteng terkait pelayanan air minum bersih.


“ Perumda Tirta Komodo selama ini sudah cukup maksimal dalam memberikan pelayanan air minum bersih di manggarai, tentunya dengan berbagai langkah dan cara. Hari ini dengan beberapa tenaga ahli kami mencoba mengunjungi beberapa sumber mata air, kami juga mendengar keluhan masyarakat tentang air minum bersih ini,”ungkapnya.


Langkah yang dilakukan oleh pemerintah daerah soal air minum bersih ini lanjut Bupati Hery yakni, ada beberapa proposal yang harus kita buat mengingat anggaranya cukup besar, meninjau jaringan induk, serta menganalisis tingkat kebocoran.


“Akhirnya kita coba bangun komunikasi dengan Kementrian PUPR, meskipun kita membutuhkan konsultan untuk menyusun desain penyedia air minum bersih untuk kota ruteng, tapi dengan memasukan unsur pertumbuhan penduduk dalam sepuluh atau limabelas tahun mendatang. Yang kita tangani hari ini bukan sekedar kebutuhan sekarang tetapi juga untuk sepuluh tahun akan datang, itu yang paling penting sehingga penanganannya tidak sepotong-sepotong,"lanjutnya.


Lebih jelasnya, ketersedian air minum bersih mungkin terbatas untuk dua tahun ke depan, tetapi yang paling penting bagi masyarakat adalah kepastian pelayanan.


”Mungkin ada penjadwalan, penjadwalan itu pasti, mungkin dikomunikasikan dengan baik.Terkait bartambahnya jumlah penduduk, itu sebuah variabel yang harus kita masukan juga. Selain itu kami juga akan masukan juga ke proposal soal pemanfaatan sumber sumber yang lain, misalnya dengan embung, tetapi tetap yang menjadi prioritas adalah sumber mata air,"tutupnya.


Bupati Hery menambahkan, apa yang dilakukan merupakan langkah awal dimana tentu akan membutuhkan waktu yang cukup lama, namun yang paling penting adalah bagaimana kita menangani dengan gambaran yang lebih besar.


“Tiga tahun terakhir ini kami menangani sebagian kecil karena keterbatasan biaya, tetapi kedepannya akan ditangani lebih serius,”tutupnya.


Di tempat yang sama Dirut PDAM Marcel Sudirman mengatakan, semua sumber mata air di wilayah kota ruteng mengalami penurunan, selain itu jumlah penduduk dari hari ke hari semakin bertambah, sementara sisi lain hanya mengandalkan sumber-sumber mata air yang ada.


Nestor Madi


Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.