GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

KESANTUNAN DALAM DEBAT KE-EMPAT CAWAPRES 2024 KAJIAN ILMU PRAGMATIK

#debat capres 2024

Stefanus Sandur
Mahasiswa Semester 5Prodi PBSI Unika Santu Paulus Ruteng


Republiknews.com
-Pada debat keempat Cawapres 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 21 Januari 2024, ketiga calon wakil presiden, yaitu Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, dan Gibran Rakabuming Raka, secara umum telah menunjukkan kesantunan dalam berbahasa. 


Hal ini terlihat dari penggunaan bahasa yang baik dan sopan, serta sikap yang santun dalam menanggapi pertanyaan dan pernyataan lawan debat.


Dalam hal penggunaan bahasa, ketiga calon wakil presiden secara umum menggunakan bahasa yang baik dan sopan. 


Mereka menggunakan kata-kata yang tepat dan sesuai dengan konteks, serta menghindari penggunaan kata-kata yang kasar atau menyinggung. 


Misalnya, Muhaimin Iskandar menggunakan kata "semoga" dalam menyatakan harapannya agar Indonesia menjadi negara yang lebih baik,


 Mahfud MD menggunakan kata "mohon" dalam meminta pendapat lawan debat, dan Gibran Rakabuming Raka menggunakan kata "maaf" dalam menyampaikan permohonan maaf.


Selain itu, ketiga calon wakil presiden juga menunjukkan sikap yang santun dalam menanggapi pertanyaan dan pernyataan lawan debat. 


Mereka mendengarkan dengan baik pertanyaan atau pernyataan lawan debat, dan memberikan tanggapan yang relevan dan sopan. 


Misalnya, Muhaimin Iskandar memberikan tanggapan yang konstruktif atas kritikan Mahfud MD, Mahfud MD memberikan tanggapan yang menghargai pendapat Gibran Rakabuming Raka, dan Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan yang menghormati pengalaman Muhaimin Iskandar.


Secara keseluruhan, ketiga calon wakil presiden telah menunjukkan kesantunan dalam berbahasa dalam debat keempat Cawapres 2024. 


Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip kesantunan dalam pragmatik.


Namun, ada beberapa hal yang dapat ditingkatkan oleh ketiga calon wakil presiden dalam hal kesantunan berbahasa. 


Misalnya, Muhaimin Iskandar dapat lebih sering menggunakan kata-kata yang lebih spesifik dan konkret dalam menyampaikan gagasan-gagasannya. 


Mahfud MD dapat lebih sering menggunakan kata-kata yang lebih lugas dan tidak berbelit-belit dalam menyampaikan argumennya. 


Dan Gibran Rakabuming Raka dapat lebih sering menggunakan kata-kata yang lebih formal dalam menyampaikan pendapatnya.


Dengan meningkatkan kesantunan berbahasa, ketiga calon wakil presiden dapat meningkatkan kredibilitas dan daya tarik mereka di mata publik.


Penulis

Stefanus Sandur, Mahasiswa Semester 5

Prodi PBSI Unika Santu Paulus Ruteng

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.