SURABAYA, Republiknews.com - pada tahun - tahun politik 2024 ini memunculkan banyaknya pemikiran dari banyaknya Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Politik (Parpol) peserta pemilu.
Salah satunya partai peserta pemilu dengan nomor urut 11 Partai Garuda.
Munculnya polemik ini saat pemilu 2024, yang dimana pada saat Bintek 2023 yang diselnggarakan oleh partai Garuda, bertempat di Hotel Namira Surabaya.
Bintek yang diselenggarakan dihotel Namira Surabaya, dihadiri oleh Sekjen Partai Garuda serta Ketua Umum (Ketum) Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dan juga seluruh caleg partai garuda se Jawa Timur (Jatim)
Menurut salah satu Caleg Kabupaten yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, Ketua Umum Bappilu pernah menyampaikan, bahwasannya nanti akan ada anggaran dana saksi dari partai garuda
"Pada waktu acara Bintek, yang dihadiri oleh Sekjen (Sekretaris Jendaral) Partai Garuda, Ketua DPD partai garuda, Ketua Umum Bappilu, serta seluruh caleg se - Jatim, Ia menyebutkan akan ada dana untuk saksi dari partai garuda,"terangnya.
Pada saat Bintek tersebut seluruh caleg se - Jatim sangat gembira dan senang, bahwasannya nanti pada waktu pemilu, partai peserta pemilu dengan nomor urut 11 akan menggelontorkan anggaran untuk para saksi partai.
Namun dalam prakteknya, hingga pencoblosan pada 14 Februari 2024, tidak ada gelontoran anggaran untuk saksi partai di TPS. Ini yang membuat sebagian besar caleg dari partai garuda kaget dan bingung.
Menurut nara sumber yang juga tidak mau disebutkan namanya, caleg Kabupaten dari partai garuda mengatakan, partai garuda sangatlah aneh, saat Bintek yang dilaksanakan di Hotel Namira Surabaya Ketua Bappilu mengatakan, bahwasannya akan ada dana untuk saksi per TPS dari partai garuda.
"Namun kenyataan dilapangan, hingga saat ini pada hari pencoblosan tidak ada dana untuk saksi partai garuda,"tegasnya.
"Apa Gak Aneh Ini, Ngomong - ngomong Sendiri, pada akhirnya tidak ada. Kalau orang Jawa bilang, Mencla - Mencle (Plin - Plan...red). Masak partai dibuat mainan? Terangnya.
Tak hanya itu, caleg perempuan Kota Surabaya, dari partai garuda juga mengatakan, sebelum pencoblosan pada 14 Februari 2024, kita sudah menanyakan. Terkait anggaran dana saksi dari partai garuda. Kita selalu diberi angin surga. Salah satu wakil ketua DPD partai garuda, yang ngomongnya. Nanti akan keluar, namun besar kecilnya kita (DPD...red) gak tau. Yang pasti akan keluar.
"Kita para caleg selalu diberi angin segar saja, Pemberi Harapan Palsu (PHP...red), yang selalu menyebutkan akan keluar dana untuk saksi partai garuda. Tapi besar kecilnya kita dari DPD tidak tau. Terus seluruh caleg sudah mengisi seluruh APP dari partai garuda. Yang dimana Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) menyebutkan. Isi dulu APP dari partai garuda. Baru dari pusat partai garuda melihat, dan penggelontoran anggaran dana untuk saksi partai keluar,"urainya.
"Sampai saat pencoblosan, hari ini Rabu 14 Februari 2024, tidak ada anggaran untuk saksi dari partai garuda,"tegasnya.
"Kami dari para caleg se - Jatim merasa kecewa dengan partai garuda peserta pemilu 2024 dengan nomor urut 11, yang gimana selalu bilang "Pasti Ada Dana Untuk Saksi,"jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, kami akan terus mengkonfirmasi ke pihak - pihak terkait,"pungkasnya. (Redho)