Minut, Republiknews.com - Universitas Klabat (Unklab) menerima kunjungan berharga dari tim yang terdiri dari Gensly, SE, MPA, Senior Urban Policy Analyst dari Kementerian Dalam Negeri, Erike Malonda, Presiden Direktur ASECH-Indonesia, DR Putu Agung Prianta, dan Primy Jeils Siso dari Think Tank ASECH. Selasa(26/03/24).
Mereka disambut hangat oleh Rektor Universitas Klabat, Pdt. Danny I. Rantung, MBA, PhD, dan Wakil Rektor Bidang Akademik, Ronny H. Walean, MBA, PhD.
Dalam kunjungan ini, pembicaraan berfokus pada perkembangan kota Bitung, Minahasa Utara, dan Manado, yang menekankan peranan strategis kampus dalam menyuplai tenaga kerja berkualitas yang dibutuhkan oleh pertumbuhan kota. Universitas Klabat diharapkan dapat menjadi jembatan dan solusi bagi kemajuan kota-kota di wilayah Minut Bitung dan Manado.
Tim mengunjungi berbagai fasilitas di Unklab, termasuk infrastruktur kampus, ruang belajar, dan mengamati proses pembelajaran yang terjadi. Gensly, menyatakan bahwa Unklab merupakan kampus terbaik di Minahasa Utara dan menjadi sumber daya manusia berkualitas di Sulawesi Utara. Unklab dinilai dapat menjadi mitra pemerintah dalam memenuhi kebutuhan SDM di daerah.
Rektor Unklab, Pdt. Danny Rantung, menyampaikan terima kasih atas kunjungan tim dari Kementerian Dalam Negeri dan ASECH-Indonesia, seraya berharap Unklab dapat memberikan kontribusi besar bagi pengembangan SDM daerah dan nasional. Kunjungan ini dianggap sebagai langkah awal menuju program kerjasama lebih lanjut antara Unklab dengan pemerintah dan ASECH-Indonesia, membuka peluang untuk interaksi lebih dalam antara akademisi Unklab dengan para praktisi dan pengambil kebijakan.
Kunjungan tim dari Kementerian Dalam Negeri dan ASECH-Indonesia ke Unklab ini tidak hanya mengukuhkan posisi Unklab sebagai lembaga pendidikan yang vital bagi pengembangan SDM di Sulawesi Utara tetapi juga membuka jalan bagi kolaborasi masa depan yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan di daerah.
(*)