GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Shinta Yulia Andani, Simbol Kegagalan Pimpin Kohati Cabang Tembilahan


Riau, Republiknews.com
-Kohati merupakan singkatan dari Korps HMI Wati yang merupakan bagian tidak terpisah dari organisasi besar di Indonesia yakni Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ).


Sama seperti lembaga yang lain Kohati juga memiliki struktural dari Pengurus Besar (PB), Pengurus Cabang (PC) Pengurus Badan Koordinator (Badko) sampai ke Pengurus Komisariat.


Shinta Yulia Andani, selaku PJ ketua Umum Kohati Cabang Tembilahan, Riau adalah simbol masa kepemimpinan Kohati Cabang tergagal selama menjabat Sebagai PJ ketua umum kohati Cabang Tembilahan. 


"Dia gagal berkomunikasi, gagal memimpin, dan gagal membangun. Ia membiarkan kader kohati cabang Tembilahan hidup vakum dan tidak menyelesaikan kepengurusannya dengan baik." Ungkap Ririn Dwiyanti selaku


Dia juga mebambahkan bahwa Shinta Yulia Andani saat berada di lokasi munas pontianak berjanji akan menyelesaikan kepengurusannya dengan baik akan tetapi Ririn Dwiyanti menganggap  itu hanya ingin meninggalkan sedikit kesan baik, di tengah ribuan perilaku buruknya selama menjadi Penanggung Jawab Ketua Umum Kohati Cabang Tembilahan.


"Di ujung masa kepemimpinan menjelang Musyawarah Kohati malah meninggalkan kesan buruk dan tidak menyelesaikan akhir kepengurusannya dengan baik dan bijak." ungkapnya.


Rini Dwiyanti juga menambahkan. Seharusnya di akhir masa kepemimpinan saudari Shinta Yulia Andani memberikan kesan yang baik agar menjadi catatan yang baik di mata kader Kohati Cabang Tembilahan dan tidak menimbulkan dualisme Formateur/Ketua Umum kohati Cabang Tembilahan. 


Kemudian Ririn Dwiyanti mengajak para kader Kohati Cabang Tembilahan satu suara.


"Mari kader-kader Kohati Cabang Tembilahan untuk saling menjaga, harus saling bersinergi dan memberikan kesan positif, semoga kedepannya siapapun yang terpilih menjadi Formateur/Ketua Umum Kohati bisa menjalankan roda organisasi ini dengan baik dan sesuai dengan Ad/Art Hmi maupun ketentuan lainnya." Tutupnya.

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.