Magetan- Republiknews.com, Kerusakan infrastruktur jalan yang terjadi di berbagai wilayah (jalan penghubung desa) diperkirakan semakin bertambah. Adanya bencana alam yang di akibatkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi menambah panjang dan parahnya kerusakan jalan.
Partini , ST kepala UPTD III Kabupaten Magetan menyampaikan, disaat terbatasnya dana yang dimiliki pemerintah disatu sisi kebutuhan dana untuk perbaikan jalan semakin meningkat. infrastruktur jalan erat kaitannya dengan perekonomian masyarakat maka tidak ada jalan lain kecuali perbaikan kerusakan jalan menjadi prioritas utama”ujarnya.
Berbagai upaya pemerintah kabupaten Magetan sudah dilakukan lanjutnya , maka melalui Dinas DPUPR berkomitmen mengatasi kerusakan infrastruktur jalan di berbagai jalan penghubung ataupun jalan protokol kabupaten Magetan menjadi kegiatan rutin dan diprioritaskan, juga menjadi rutinitas ” tambahnya.
Partini juga menjelaskan bahwa pemeliharaan Rutin yang dilaksanakan UPTD merupakan bagian dari upaya Dinas PUPR dalam rangka mempertahankan kondisi mantab jalan sehingga tercipta kondisi jalan yang aman dan nyaman. Ada 2 metode pelaksanaan pemeliharaan jalan yang saat ini sedang dilaksanakan oleh UPTD Wilayah 3. Yaitu dengan menggunakan aspal bakar yang saat ini dilaksanakan Ruas Krajan Tulung dan menggunakan aspal dingin (coldmix) untuk lubang lubang jalan yg sifatnya setempat yang saat ini diaplikasikan di Ruas Mojopurno Genengan.( Va )