Sulut, Republiknews.com - Gempa bumi terjadi sejak siang, sementara sejumlah warga yang lain sudah mengungsi menghindar terjadinya kemungkinan yang tidak diinginkan.
Sejumlah warga di dekat pelabuhan Tagulandang menuturkan bahwa sudah terlebih dahulu mengevakuasikan diri ke tempat yang tinggi.
Ini dilakukan mengingat berhembus isu tsunami setelah intensitas gempa bumi yang terjadi semakin sering.
" Ada isu tsunami, mengingat intensitas gempa yang dekat jaraknya sejak siang tadi, makanya kami bersama warga yang lain sudah mengevakuasikan diri ke wilayah yang lebih tinggi." Kata Ci Mei saat diwawancara singkat via wa. Rabu(17/04/24) pukul 19:00wita.
Namun ia juga mengutarakan saat ini tengah menunggu rilis resmi terkait kondisi saat ini.
Diketahui, saat ini tengah terjadi bencana erupsinya Gunung Ruang di Tagulandang, Sulawesi Utara yang meletus pada Selasa malam(16/04/24) sekitar pukul 19:19 wita.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meminta warga yang bermukim di Pulau Ruang mematuhi radius bahaya yang telah direkomendasikan oleh PVMBG.
Selain itu, warga di sekitar Gunung Ruang supaya mematuhi beberapa imbauan seperti larangan memasuki wilayah radius empat kilometer dari pusat kawah aktif.
Masyarakat juga diharapkan tetap tenang, dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi serta tetap mengikuti perkembangan aktivitas melalui aplikasi MAGMA Indonesia.
Saat ini tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari level II (waspada) menjadi level III (siaga) terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 16.00 WITA.
(Tzr)