.jpg)
Minut, Republiknews.com - Universitas Klabat Airmadidi kembali mengadakan seri Guest Speaker yang menarik dalam program pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis, kali ini diadakan secara online melalui platform Zoom. Rabu(24/04/24)
Acara ini merupakan bagian dari mata kuliah Entrepreneurship Management and Innovation yang dikepalai oleh Tonny Soewignyo, PhD. Rio Tamawiwy, seorang konsultan senior dari Toyota, diundang sebagai pembicara untuk memberikan wawasan mendalam tentang strategi dan inovasi Toyota dalam menghadapi dinamika industri mobil listrik.
Menurut DR Elvis Sumanti MFM, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, kegiatan ini adalah rutinitas yang sangat penting yang menghubungkan teori yang diajarkan di kelas dengan aplikasi nyata di dunia kerja. Dalam presentasinya, Tamawiwy menyoroti bagaimana perubahan ekonomi yang cepat mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dan memperbarui portofolio produk mereka untuk tetap kompetitif.
Dalam sesi ini, Tamawiwy menggambarkan bagaimana Toyota berupaya mencapai net zero emisi CO2 pada tahun 2050 melalui pengembangan teknologi kendaraan hybrid, plug-in hybrid, battery electric, dan fuel cell electric. Beliau juga menunjukkan bahwa pasar kendaraan listrik telah tumbuh dengan pesat, mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 33.6% sejak tahun 2017 hingga 2023, dengan Toyota memimpin pasar di Asia Pasifik melalui ekspor model-model populer seperti Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV.
Pembicaraan tersebut juga menekankan pentingnya pengembangan komponen inti seperti motor, baterai, dan inverter untuk mendukung efisiensi dan keandalan kendaraan listrik. Toyota telah membuat kemajuan signifikan dalam teknologi baterai, mengembangkan baterai lithium-ion generasi baru yang lebih tahan lama dan efisien.
Sesi ini berhasil menarik perhatian banyak mahasiswa dan praktisi bisnis yang hadir secara virtual. Kegiatan ini tidak hanya membahas komitmen Toyota terhadap keberlanjutan lingkungan, tetapi juga membantu para peserta untuk memahami tantangan dan peluang dalam industri otomotif yang sedang bertransformasi ini. Acara ini membuktikan pentingnya teknologi ramah lingkungan dan inovasi berkelanjutan dalam mempersiapkan para pemimpin bisnis masa depan.
(*)